Surat Peringatan Mengakses Konten Pornografi

BANDUNG (bisnis-jabar.com)

Dua hari terakhir ini, banyak beredar pesan singkat/SMS maupun pesan instan di BlackBerry/BBM yang berisikan ancaman bagi pengguna BlackBerry yang dituduh mengakses konten pornografi. Bisa dipastikan, konten tersebut bohong palsu (penjelasan di bagian bawah). Berikut isi SMS/BBM yang cukup meresahkan tersebut:

Dengan hormat, Harap respon/reply Surat Peringatan pertama ini dengan PERNYATAAN DIRI & BERJANJI bahwa Anda akan menggunakan perangkat Blackberry untuk keperluan komunikasi, usaha, sosial dan tidak akan digunakan untuk mengakses pornografi atau sejenisnya untuk menghentikan PROSES HUKUM saudara (nama orang yang dikirim).
Kami RIM BLACKBERRY INDONESIA bekerja sama dengan Menkominfo. Telah mendapatkan data bahwa perangkat Blackberry Anda telah disalahgunakan dengan mengakses pornografi. Kami telah melacak semua data Anda baik perangkat Blackberry, IP address internet, dan semua data pribadi Anda.
Maka dengan pesan ini, kami akan memproses kasus Anda ke jalur hukum sesuai dengan UU pasal 14 ayat 3(b) tahun 2009 tentang Pornografi dan Pornoaksi yang telah disahkan oleh Negara Republik Indonesia. Karena telah melanggar pasal-pasal tersebut.
Jika Anda tidak mengindahkan ataupun tidak membalas peringatan dari kami, maka kami akan bekerja sama dengan instansi hukum negara yang terkait akan memproses saudara ke jalur hukum, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dalam waktu 1×24 jam dari sekarang.

Berdasarkan analisis Hape Bandung tentang alasan mengapa pesan di atas bohong:

1. Research in Motion/RIM, produsen BlackBerry, baik di kantor pusatnya di Kanada maupun kantor perwakilannya (Singapura di Asia Tenggara dan Jakarta di Indonesia) tidak pernah mengirimkan pesan melalui SMS
2. RIM sangat menjaga privasi pengguna, sehingga tidak keberatan layanannya diblokir seperti di Rusia dan Uni Emirat Arab karena bersikukuh menjaga privasi. Oleh karenanya, jika ada pesan yang sampai menyebut nama pengguna, adalah sesuatu yang tak masuk akal dan di luar kelaziman kebijakan privasi RIM.
3. Seperti sudah disepakati dalam pertemuan RIM dengan Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) pada awal tahun ini, implementasi pengaturan pornografi menjadi wewenang Depkominfo. RIM hanya memblokir dan membatasi situs porno yang direkomendasikan oleh Depkominfo. Dengan demikian, jika ada pesan langsung dari RIM soal porno, menjadi sesuatu yang melanggar kesepakatan tersebut.
4. Penggunaan warna merah dalam huruf SMS tadi tak menandakan kadarurgent. Saat ini, banyak beredar aplikasi yang bisa merubah tampilan warna huruf.
5. Pemerintah menerapkan lex specialis pornografi di dunia maya melalui UU Informasi Transaksi Elektronik, bukan UU Pornografi (yang bersifat lex generalis). Maka, penyebutan UU Pornografi dalam SMS tersebut mengindikasikan pesan tidak valid dan pengirim kurang menguasai substansi hukum.
6. Identitas pengirim RIM dalam pesan tersebut juga bukan sesuatu istimewa, sebab pengguna siapapun bisa merubah tampilan identitas di BBM-nya dengan masuk menu OPTION.
7. Banyak pengguna layanan BlackBerry yang berlangganan layanan limited (tak bisa browsing) malah memperoleh SMS/BBM tersebut. Bagaimana mungkin akses konten porno jika langganan layanannya pun tidak?

Nah daripada kaget dan takut, pastikan diri saja bahwa pesan tersebut main-main saja. Kabar bohong yang sebaiknya tak perlu Anda forwardkan ke pengguna lain. Pastikan saja, kita menjaga diri dan keluarga dengan tidak mengakses konten porno.