Bagi penggemar koleksi film baik film bioskop maupun film TV, penting sekali mempunyai database koleksi film-film tersebut supaya tidak ada duplikat file yang menghabiskan isi hard disk. Saya sudah berusaha membuat database film dari sebelum pandemi Covid, tapi baru serius mulai pertengahan 2020. Saya belajar banyak sekali fungsi-fungsi Google Sheets pada saat pembuatan database ini dan saya mau kita semua belajar bersama.
Pilihlah Create new spreadsheet dan isi nama yg Anda inginkan, saya pilih Daftar Film, dan tekan Create. Di sini Anda membuat 1 file Google Sheet dengan nama Daftar Film.
Tentukan Target Akhir
Penentuan target akhir ini penting untuk menentukan seperti apa database yang kita butuhkan. Saya pribadi sudah lebih dari 10 tahun mengkoleksi film dan secara manual mengganti semua nama file menjadi Tahun Bulan Nama Film, dan nanti disimpan di folder-folder per-10 tahun, misal Folder 1990, Folder 2000, Folder 2010 dst.
Contoh Nama File |
Database yang baik bukan cuma di Google Sheet file saja tapi juga teratur di hard disk kita.
Koleksi saya pribadi sementara ini tersebar di 6 hard disk terpisah dan berkat database ini saya bisa mengetahui film mana ada di hard disk nomor berapa dan nama file nya apa.
Awalnya saya mengganti nama file secara manual, satu per satu, diusahakan rutin tiap akhir minggu. Tapi dengan makin bertambahnya file film yang ada, saya merasakan sekali perlunya otomatisasi database file film saya.
Kesulitannya, file yang sudah saya ganti nama, menghilangkan informasi tambahan yang kita dapatkan dari internet. Contoh file asli: Margin.Call.2011.1080p.BluRay.H264.AAC-RARBG.mp4 yang saya ubah menjadi 2011 10 Margin Call.
Dari file asli kita mengetahui bahwa film Margin Call tahun 2011 ini mempunyai resolusi 1080p, merupakan rekaman dari BluRay dengan kompresi H264.AAC bajakan RARBG.
Informasi tersebut ternyata penting sekali ketika nanti Anda menemukan ada yang sharing film yang sama di tempat lain. Dengan gampang Anda bisa membandingkan apakah file terbaru itu layak untuk diambil atau tidak.
Maka itu semua informasi ini akan kita simpan di database yang akan kita buat.
1. Mulai Dari Nama File
Database kita akan dimulai dari nama file lengkap tadi. Untuk itu kita akan membuat Google Form untuk memasukkan data nama file film. Buka Google Forms dan mulai dengan yang baru.
Berikan judul Daftar Film, Nama File dan Bulan seperti contoh ini,
Setelah beres, sekarang tekanlah menu Response, tekan Link to Sheet
Tombol Response dan Link to Sheet |
Pilihlah Create new spreadsheet dan isi nama yg Anda inginkan, saya pilih Daftar Film, dan tekan Create. Di sini Anda membuat 1 file Google Sheet dengan nama Daftar Film.
Setelah itu, tekan Send (kirim) di pojok kanan atas, tekan tombol Link dan tekan Copy.
Tombol Link dan tombol Copy |
Bukalah tab baru di browser Anda, dan Paste (Ctrl+V) link yang tadi sudah Anda Copy. Simpan halaman itu di bookmark Anda untuk memudahkan akses pengisian data.
Terakhir, masukkan beberapa (tidak perlu semua) nama file Anda ke Google Form itu, dan isikan bulan berapa dia tayang di bioskop.
Demikian langkah pertama untuk membuat database koleksi film. Apabila ada yang kurang mengerti silakan tulis di kolom komentar.
Comments
Post a Comment