Iwan Sulistyawan menjelaskan dengan gamblang dan jelas...
Kalau sudah bicara performance, sebenernya saya prefer untuk share offline aja.. lebih enak jelasinnya. Tapi gpp lah.. ini sedikit share aja ttg raid system di disk. Meskipun bahasannya ini sebenernya enakan dibikin teknis, mudah2an artikel ini cukup gamblang supaya lebih mudah dipahami RAID (Redundant Array of Independent Disks) adalah suatu metode untuk menggabungkan beberapa harddisk menjadi satu kesatuan device. Raid diterapkan untuk meningkatkan keamanan data (melalui redudancy atau parity) maupun untuk meningkatkan performance (di striping, data ditulis/dibaca ke lebih dari satu disk).
berikut ini type-type RAID yang umum digunakan:
Raid 0 :data disebar (striped) ke beberapa disk, tanpa redudancy tanpa parity. Type ini paling cepat tapi paling nggak aman.
koq paling cepet?? iya, karena… waktu menulis atau membaca data ke/dari disk ini datanya disebar ke banyak disk. Jadi satu spindle disk hanya menulis beberapa data saja. Misal kita gunakan 2 disk saja yang di RAID 0 dengan stripe width 64KB, maka 64KB pertama (A1) ditulis ke disk 0, kemudian 64KB kedua (A2) ditulis ke disk 1, kemudian 64KB ketiga (A3) kembali ditulis ke disk 0, begitu seterusnya.. sehingga data 512KB (A1-A8) dibagi 256KB di disk 0 dan 256 KB di disk 1. Kalau jumlah disknya dalam 1 raidgroup ini ada 4 disk maka setiap disk hanya menulis/membaca 64KB saja.. begitu seterusnya.. sudah kebayang kan kenapa type ini bisa lebih cepat baca/tulisnya.
tapi RAID 0 ini paling nggak aman karena datanya tersebar tanpa proteksi. Kalau salah satu disknya problem maka datanya menjadi inconsistent. lihat saja pada gambar di atas.. kalau Disk 1 failed maka data yang tersedia hanya A1,A3,A5,A7 saja..
Read more »
Kalau sudah bicara performance, sebenernya saya prefer untuk share offline aja.. lebih enak jelasinnya. Tapi gpp lah.. ini sedikit share aja ttg raid system di disk. Meskipun bahasannya ini sebenernya enakan dibikin teknis, mudah2an artikel ini cukup gamblang supaya lebih mudah dipahami RAID (Redundant Array of Independent Disks) adalah suatu metode untuk menggabungkan beberapa harddisk menjadi satu kesatuan device. Raid diterapkan untuk meningkatkan keamanan data (melalui redudancy atau parity) maupun untuk meningkatkan performance (di striping, data ditulis/dibaca ke lebih dari satu disk).
berikut ini type-type RAID yang umum digunakan:
Raid 0 :data disebar (striped) ke beberapa disk, tanpa redudancy tanpa parity. Type ini paling cepat tapi paling nggak aman.
koq paling cepet?? iya, karena… waktu menulis atau membaca data ke/dari disk ini datanya disebar ke banyak disk. Jadi satu spindle disk hanya menulis beberapa data saja. Misal kita gunakan 2 disk saja yang di RAID 0 dengan stripe width 64KB, maka 64KB pertama (A1) ditulis ke disk 0, kemudian 64KB kedua (A2) ditulis ke disk 1, kemudian 64KB ketiga (A3) kembali ditulis ke disk 0, begitu seterusnya.. sehingga data 512KB (A1-A8) dibagi 256KB di disk 0 dan 256 KB di disk 1. Kalau jumlah disknya dalam 1 raidgroup ini ada 4 disk maka setiap disk hanya menulis/membaca 64KB saja.. begitu seterusnya.. sudah kebayang kan kenapa type ini bisa lebih cepat baca/tulisnya.
tapi RAID 0 ini paling nggak aman karena datanya tersebar tanpa proteksi. Kalau salah satu disknya problem maka datanya menjadi inconsistent. lihat saja pada gambar di atas.. kalau Disk 1 failed maka data yang tersedia hanya A1,A3,A5,A7 saja..
Read more »
Comments
Post a Comment