Pengalaman install Windows 7

Karena aku loncat dari Windows XP, peng-install-an Windows 7 menjadi pengalaman tersendiri. Pertama, karena aku membeli Windows 7 bajakan, hampir tidak ada masalah apapun dalam peng-install-an. Windows 7 langsung auto hacked (otomatis mengisi sendiri serial no. nya).

Masalah baru muncul ketika ada pertanyaan soal partisi. HardDisk 1TB mau aku bagi 3 menjadi system, data dan Scratch Disk. Ternyata waktu pembagian, Windows 7 mengambil space 100MB untuk sesuatu yang tidak jelas. Aku sempat terbingung-bingung, mencoba menghapus beberapa kali, gagal, dan akhirnya berhasil. Besoknya saya install ulang, dan ketika aku sampai pada bagian partisi, aku konsultasi dengan Google.

Google menjawab bahwa Microsoft memang mengambil 100MB untuk kebutuhan Bit Locker Data Encryption. Jadi aku biarkan, dan membagi-bagi HardDisk yang besar itu sesuai dengan kebutuhan.

Selain hal ini, sebenarnya aku juga mendapatkan sedikit kesulitan dalam penginstallan Windows 7 64 Bit. 2 kali aku gagal menginstall karena sebab yang tidak diketahui. Pada kali ke 3, aku coba install Windows 7 32 Bit yang terdapat pada DVD yang sama, dan BERHASIL. Setelah keberhasilan itu, aku coba install ulang Windows 7 64 Bit dan berhasil pula, dan setelahnya dan setelahnya. 

Sedikit tips bagi yang juga menggunakan Windows bajakan. Apabila Anda tidak yakin Windows Anda bisa di auto update atau tidak (biasanya sih bisa dipastikan tidak, tapi itu tergantung dari cara Anda meng-hack Windows Anda), sebaiknya semua auto update di disable, Windows Update disable, Auto Report disable dan lain sebagai-nya yang bisa Anda pikirkan.

Aku juga mendapatkan warning-warning aneh dari Chrome mengenai SSL Error. SSL adalah program encryption yang mengamankan jalur internet Anda dengan website yang Anda sedang baca. Ternyata error itu muncul gara-gara waktu yang Anda stel di komputer tidak normal. Klik jam yang ada disebelah kanan bawah, dan pilih Change date and time setting. Pastikan time zone yang anda pilih adalah benar, trus masuk ke Internet Time dan klik Change settings. Pastikan Synchronize with an Internet time server dalam keadaan terpilih, Server tidak perlu diubah (Time.windows.com) dan klik Update now. Sekarang, cobalah cek apakah Chrome masih mengeluarkan error SSL tersebut.

Demikian tip-tips dari Aku, semoga membantu bagi Anda yang juga mencoba menginstall Windows 7 untuk pertama kalinya. Bagi ada tambahan tips atau pertanyaan, silakan tinggalkan komentar.