Hati-hati dengan produk makanan dan minuman yang mengandung Aspartame karena dapat menyebabkan pengerasan otak atau sumsum tulang belakang dan lupus. Saat ini sedang ada wabah Pengerasan Otak atau Sumsum Tulang Belakang dan Lupus. Kebanyakan orang tidak mengerti mengapa wabah ini terjadi dan mereka tidak mengetahui mengapa penyakit-penyakit ini begitu merajalela. Saya akan beritahu Anda mengapa kita menghadapi masalah yang serius ini. Saat ini banyak orang menggunakan pemanis buatan. Mereka melakukan ini karena iklan di televisi yang memberitakan bahwa gula itu tidak baik buat kesehatan mereka. Hal ini memang benar sekali. Gula itu merupakan racun bagi tubuh kita, akan tetapi, apa yang orang-orang gunakan sebagai pengganti gula, lebih mematikan. Apa yang saya maksudkan di sini adalah Aspartame. Ini adalah biang wabah yang disebutkan di atas. Aspartame merupakan bahan kimia yang mengandung racun, yang diproduksi oleh perusahaan kimia bernama Monsanto. Aspartame telah dipasarkan ke seluruh dunia sebagai pengganti gula dan dapat dijumpai pada semua jenis minuman ringan untuk diet, seperti Diet Coke dan Diet Pepsi.
Hal ini juga dapat dijumpai pada produk pemanis buatan seperti Nutra Sweet, Equal, dan Spoonful; dan ini banyak digunakan di produk-produk pengganti gula. Aspartame dipasarkan sebagai satu produk diet, tapi ini sama sekali bukanlah produk untuk diet. Kenyataannya, ini dapat menyebabkan berat tubuh bertambah karena dapat membuat Anda kecanduan karbohidrat.
Membuat berat tubuh Anda bertambah hanyalah sebuah hal kecil yang dapat dilakukan oleh Aspartame. Aspartame adalah bahan kimia beracun yang dapat merubah kimiawi pada otak dan sungguh mematikan bagi orang yang menderita parkinson.
Bagi penderita diabetes, hati-hatilah bila mengkonsumsi untuk jangka waktu lama atas produk yang mengandung Aspartame ini, karena dapat menyebabkan koma, bahkan meninggal. Bila ada produk yang mengklaim bahwa produk itu bebas gula, Anda Sudah tahu bahwa hal ini mengandung Aspartame. Jangan mengkonsumsi produk tersebut.
Salah satu minuman suplemen yang mengandung ASPARTAME adalah serbuk effervescent EXTRA JOSS! Pada kemasan tertulis: Mengandung Aspartame 0,06% [ADI 40 mg/kg BB]. Berdasarkan hasil survei di salah satu supermarket di Bandung, selain EXTRA JOSS, produk-produk minuman lainnya yang juga mengandung ASPARTAME yaitu M-150, Hemaviton, Neo Hormoviton, Marimas, Hore..., Frutillo, Segar Sari,POP ICE Es Blender, Segar... Dingin, OKKY Jelly Drink, Sari Vit C, Naturade Gold, AQUA Splash of Fruit, FORTY PLUS. Beritahukan semua orang yang Anda kenal dan sayangi akan bahaya dari produk yang mengandung Aspartame.
Author: Penelitian Badan POM (Pengawasan Obat & Makanan) - JKT
Yoyok_S
QA Dept PT Prafa
Ph. +62 (0) 21 8751066
Fax.+62 (0) 21 8754094
Kirain teh yg posting salah tulis jadi Apartemen :timeout: kudu konfirmasi sama Bpk. Yoyok nih Ron... ada kontaknya?
ReplyDeleteMenurut info yg aku liat dari wikipedia, Aspartame itu sudah lolos sensor US FDA ( United States Food and Drug Administration ) dan memang setelah lulus masih ada kontroversi mengenai keamanan produk ini, tapi setelah check dan re-check ulang dan ulang, masih tetap dianggap aman tuh Ron... coba km cek link yg aku kasih tuh 8-)
ReplyDeletekalo cara ngecek satu artikel itu hoax ato bukan gimana caranya ya? ?:-)
ReplyDeleteada website2 yg khusus bahas soal hoax tuh.. seperti hoax slayer, hoax buster, museum of hoaxes, don't spread that hoax!... baru ketemu segitu tuh :P
ReplyDeletecari sensasi kali ? ...... u semua udah pada keram otak ga ? ..haaaa :rotfl:
ReplyDeleteIni mah sudah diklarifikasi sama yang bersangkutan kok.
ReplyDeleteCuma kesalahpahaman aja.
From: Yoyok_S [mailto:yoyok.sugiharto@darya-varia.com]
Sent: Thursday, May 07, 2009 1:41 PM
To:
Subject: Klarifikasi Atas Ketidakbenaran Berita Mengenai Aspartam
Melalui email ini, saya Yoyok Sugihartono ingin memberikan klarifikasi bahwa email saya yang terdahulu mengenai aspartam adalah tidak benar.
Informasi tersebut saya peroleh hanya dari sebuah mailist biasa, yang kemudian saya forward ke teman teman, tanpa melakukan cross check mengenai kebenarannya.
Ternyata, setelah saya cross check ke website badan internasional seperti U.S Food and Drug Administration (www.fda.gov/bbs/topics/ANSWERS/ANS00772.html) dan website BOM, informasi yang telah saya sebarkan itu tidak benar. BPOM bahkan telah mengeluarkan pernyataan bahwa mereka tidak pernah membuat email mengenai aspartam yang mengatasnamakan peneliti BPOM dan informasi tersebut berasal dari oknum yang tidak bertanggungjawab. Informasi ini dapat teman teman peroleh melalui www.pom.go.id search aspartam. Untuk informasi lengkap dari BPOM, saya coba lampirkan pada email ini.
Dengan demikian, saya mohon agar teman teman tidak lagi menyebarkan informasi sebelumnya yang telah terbukti tidak benar ini.
Dan Saya juga mohon maaf kepada teman teman dan terutama kepada pihak pihak yang telah dirugikan atas kekhilafan saya, karena telah menyebarkan informasi yang tidak benar. Saya minta bantuan teman teman untuk menyebarkan klarifikasi ini. Terima kasih
Salam,
Yoyok_S
QA Dept PT Prafa
Ph. +62 (0) 21 8751066 +62 (0) 21 8751066
Fax.+62 (0) 21 8754094