Skip to main content

Sekilas Tentang KPR

Semua pasti tau deh soal KPR sedikit banyak, tapi aku baru mengenal KPR lebih dalam sekitar beberapa hari kemaren. Jadi ini sedikit pengetahuan untuk me-refresh yang sudah tau, dan memberitahu yang belum tau.

Sekilas tengang KPR



KPR adalah Kredit Pemilikan Rumah. Walau namanya Pemilikan Rumah, tapi KPR bisa digunakan untuk memperbaiki rumah, renovasi, dan lain sebagainya.

Aku gak ngerti soal perbaikan rumah, renovasi bla bla bla.. tapi yg aku baru ngerti (sedikit) adalah mengenai cara membeli rumah menggunakan KPR. KPR seharusnya merupakan fasilitas dari bank bagi masyarakat yang mau membeli rumah sehingga tidak terbebani oleh harga rumah yang tinggi. Masalahnya, hantaman krisis global sekarang ini membuat bunga KPR melambung tinggi, dan ini malah jadi pakai KPR salah, gak pake KPR salah juga.

Aku tadi cek bunga dan paket-paket KPR di beberapa Bank... dan ini laporannya:

Bank Mandiri
- 13.5% fix 6 bulan pertama

Bank Mega
- KPR biasa 14.99% fix 1 tahun pertama (berlaku per 1 Mei 2009)
- KPR cash back 12.99% fix 1 tahun pertama dengan persyaratan premi asuransi jiwa yang di ambil minimal 18% dari kredit yang diminta. Bila berjalan lancar, pada tahun ke 20 kredit akan di cashback 100%.

Bank Negara Indonesia (BNI)
- 13.25% fix 6 bulan pertama
- 13.5% fix 1 tahun pertama
- Maximal 20 tahun (bank lain max. 15 tahun)

Bank CIMB Niaga
- Bunga Regular 15% fix 1 tahun pertama
- Bunga Floating 14.5% per bulan
- Bunga Regular + Tabungan Mapan 13% fix 1 tahun pertama, setiap bulan mengisi tabungan mapan minimal 1 juta.

Bank Rakyat Indonesia
- 15%

Bank UOB Buana
- 13% fix 1 tahun pertama
- 13.5% fix 2 tahun pertama

Bank Permata
- KPR Bijak 13.5% fix 3 bulan pertama
14% fix 1 tahun pertama

Bank NISP
- 13% fix 3 bulan pertama
- 14.25% fix 1 tahun pertama

Bank Artos
- 17% - 18% per bulan (gak flat)

Bank Danamon
- 13.5% fix 1 tahun pertama

Bank Panin
- 14.5% fix 6 bulan pertama

Bank Central Asia (BCA)
- Promo Fix and Cap (kemungkinan berakhir April ini) 12.5 % fix 3 tahun pertama, max 14% 2 tahun berikut-nya, selanjutnya sesuai bunga pada waktu itu.

Soal persyaratan-persyaratan biasa semua bank sama, perlu fotokopi KTP, Kartu Keluarga, Akte Lahir, NPWP, Tabungan, Slip Gaji dan surat keterangan kerja (bagi karyawan), SIUP dan TDP (bagi wiraswasta), Ijin Praktek (bagi profesi), dan kopi surat2 bangunan. Tiap Bank ada minimal kredit yang di minta, ada yang besar ada yang kecil. Rata-rata jangka waktu KPR dari 5 tahun sampai 15 tahun, kecuali BNI yang sampai 20 tahun.

Biaya-biaya untuk KPR yaitu,
  1. Appraisal (Bank mengecek rumah yang akan di beli, di taksir kira2 harganya berapa, dan biasanya kita cuma bisa dapatkan kredit max 80% dari harga taksiran tersebut. Acara Appraisal ini sendiri sekitar 200-300 ribu)
  2. Biaya administrasi (sekitar 250-500 ribu),
  3. Asuransi jiwa dan kebakaran (biasanya bukan Bank yang menyediakan, tapi harus di menggunakan salah satu partner Bank itu)
  4. Provisi (semua Bank rata.. 1 persen dari sisa kredit, yang berarti ditagih tiap tahun)
  5. Biaya Notaris (meliputi Akta Kredit, Akta Hak Tanggungan, SKMHT [kabupaten], biaya AJB + BBN [AJB aku gak tau, BBN kayaknya Bea Balik Nama], pengecekan sertifikat, dan perubahan HGB ke SHM)

Yang mungkin sangat perlu di perhatikan adalah, ada bank yang menetapkan penalti untuk KPR yang di bayar lunas atau dipercepat pembayarannya sehingga beres sebelum waktu yang telah ditentukan. Bank Panin tidak memberikan penalti untuk KPR yang sudah berjalan minimum 2 tahun. Bank BCA juga katanya bebas biaya penalti.

Cicilan perbulan KPR juga di hitung dari gaji yang di terima. Biasanya gak bisa lebih dari 30% gaji kotor. Jadi bila gaji kita 3 juta, maka kita cuma bisa mencicil maximum sebesar 900 ribu per-bulan. Maka itu biasanya para marketing real estate memberikan tips untuk memberikan slip gaji yang sudah di upgrade, sehingga cicilan 30% itu sesuai dengan yang kita inginkan.

Prospek ke depan, selalu digembar gemborkan bahwa suku bunga kredit akan turun, karena SBI Rate (Surat Berharga Bank Indonesia) yang sudah turun sampai kisaran 7% akan memaksa para bankir menurunkan bunga KPR. Tetapi hal ini ternyata belum terjadi sampai saat ini. semua serba membingungkan.

Siapa lagi yang pernah menggunakan KPR? ada tip-tips  yang saya terlewatkan? boleh di kasih komentarnya supaya kita semua ikutan mengerti... oya bunga di german sih kata Cha2 sekitar 4-5% tuh... tul ya Cha?

Comments

  1. Pusssiiingggg!!!!!!!! KPR KPR KPR!!!!!

    ReplyDelete
  2. wah, kemaren sempet ngobrol2 ma nyokap...

    katanya ada yang pernah ngajuin KPR, tapi batas kreditnya cuma 50%. jadi musti bayar 50% ++ dl di awalnya.

    mungkin karena lokasinya dinilai oleh bank tidak terlalu berprospek, makanya limit kreditnya kecil ya??

    ReplyDelete
  3. Hebat Bang... hasil survey nya!
    Tetap semangat Bang...
    Jadi udah diputusin mau ambil rumah dimana? yang pake bata merah ato pake batako?

    ReplyDelete
  4. Ha.ha.ha. si Cha2 pusing tuh... padahal di sana bunga kecil pisan ck ck ck... kita di Indonesia bunga 15% lho Cha..

    Ya survey kan cuma telepon doank Est.. he.he.he.

    hmm ya mungkin aja sih Coen.. eh kalau km mau, ada rumah bagus tuh di holis.. ha.ha.ha.

    ReplyDelete
  5. wah iyah gw KPR sekarang kena penalti kalo bayar full lebih cepat..

    yang saya pusinx mah perhitungan bunganya tuh gimana secara detailnya gak ngerti

    misalnya saya pinjam 100jt. cicil anggap aja 10 thn, brarti 1 thn 10 jt kan? nah kalo bunga 15% berarti total jadi 10 jt + 1,5 jt = 11.5 jt, brarti setiap tahun, total pembayaran yg dilakukan itu harusnya 11.5 jt, tapi kenyataannya gak gitu tuh perhitungannya.. totalnya pasti lebih dari 11.5 jt

    sip bang, resumenya bagus pisan.. haha..

    ReplyDelete
  6. Nah orang bank juga yang ngerti cuma yang bagian KPR Wil.. ha.ha.ha. kemaren si Fung ngerti secara teori tapi gak bisa dituangkan ke dalam excel. Tapi kira2 gini teorinya :

    Bunga kan tergantung pasar Wil, jadi kalau km ikutan KPR yang misal 15% fix 1 tahun, maka pada contoh kamu, betul sekitar 11.5 juta per tahun atau sekitar 1 juta per bulan. pada tahun ke 2, misal km mulai bulan April 2008, nah bulan April 2009 itu bunga berapa? misal 12% ya km kena bunga 12%, biasanya per 1 tahun lagi sampai April 2010. gitu. Makanya orang KPR ada bilang gini Wil, bila bunga flat, itu berarti km kena bunga 2x lipat. bunga 15% berarti km teh kena 30%-an.

    Oya. tips penting pisan tiap tahun harus di cek bunga-nya ! Karena kalau bunga turun, pihak Bank biasa tutup mata dan bunga pinjaman kita (pinjaman apapun) gak akan di turunkan, tetapi kalau bunga naik bakal langsung naik. PENTING !!

    ReplyDelete
  7. sebenernya harusnya ada yang namanya ansuran dipercepat kok Wil.. km KPR lewat mana ? kena berapa persen sekarang?

    ReplyDelete
  8. aku gak ngerti ini hitungannya gmn : Makanya orang KPR ada bilang gini Wil, bila bunga flat, itu berarti km kena bunga 2x lipat. bunga 15% berarti km teh kena 30%-an.

    kenapa kl pake bunga flat bisa kena smp 2x lipat, smtr dg bunga 15% kena 30% an?

    ReplyDelete
  9. aku gak ngerti ini hitungannya bgmn : Makanya orang KPR ada bilang gini Wil, bila bunga flat, itu berarti km kena bunga 2x lipat. bunga 15% berarti km teh kena 30%-an.

    kok bisa yg flat malah kena bunga 2x lipat, smtr yg 15% kena 30%-an?

    ReplyDelete
  10. Nah gini Yin, aku juga gak gitu ngerti.. tapi kalau km KPR ya.. misal km pinjam 100 juta, total2 pembayaran km plus bunga selama misal 10 tahun, maka total2 kamu membayar lebih daripada pokoknya itu sendiri. Pinjem 100 juta, bunga 15% selama 10 tahun berarti bunga-nya ya 15 x 10 = 150% tul? berarti kira2 perhitungan kasar sekitar 250jt total... tapi kalau km ke bank.. hitungannya bisa lebih... jauh lebih tinggi totalnya..

    ReplyDelete
  11. ohh gitu, jd kita byr bunganya mahal banget ya ckckckckck...

    ReplyDelete
  12. waaaa... sangat membingungkan ya

    ReplyDelete
  13. tapi segede2nya bunga u/ KPR, jauh lebih masuk akal dibanding beli motor secara kredit.

    kreditan motor kena bunga sktr 20-25%. anggap 3-4 taun dikredit, brarti pembeliannya kurang lebih 160%-200% dari harga pokok. sedangkan ketika selesai dikredit, motornya mau dijual, paling juga tinggal 50-60% harganya...

    sedang kalo rumah kan memang selalu naik harganya. terutama harga tanahnya. kl nilai bangunannya terus menyusut dari tahun ke tahun. biasanya untuk lokasi yang baik, kenaikan nilai tanahnya jauh lebih tinggi dari harga pembelian plus bunga bank.

    ReplyDelete
  14. Tul sih emang.. lebih masuk akal kredit untuk barang yang pasti naek harganya ya.. kenapa ya nilai bangunan terus menyusut... aneh juga..

    Info Bank UOB Buana,
    - Bunga 13% fix 1 tahun
    - Bunga 13.5% fix 2 tahun
    - Kredit mulai dari 3 tahun sampai 20 tahun

    Rumah yang di appraisal biasanya diberikan maximal kredit 80% dari harga menurut Bank

    Biaya-biaya mengambil KPR
    - Provisi 1 persen dari kredit
    - Administrasi (gratis)
    - Appraisal (gratis)
    - Asuransi Jiwa menggunakan UOB Life
    - Asuransi Kebakaran menggunakan UOB Life (0.04% dari harga appraisal / total kredit yg di ambil)
    - Notaris

    Biasanya total sekitar 10jt-an dan bisa di potong dari kredit yang kita ambil atau bayar cash terpisah. Biaya2 tadi ini dibayarkan hanya 1x.

    Notaris untuk PK, APHT, Pengecekan Sertifikat, Materai sekitar 2 juta, Akta Jual Beli + Balik Nama sekitar 3 juta.

    BPHTB untuk adalah 5% dari Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) - 30 juta, untuk penjual adalah 5% dari NJOP

    di UOB Buana, pada 3 tahun pertama, bilamana nasabah menginginkan membayar lebih dari angsuran yang sudah di tetapkan, dikenakan penalti 2.5%. Pada tahun ke 4 dan seterusnya, tidak ada penalti, tetapi harus menghubungi pihak Bank untuk administrasi terlebih dahulu.

    Denda KPR UOB Buana untuk telat bayar adalah 2% dari angsuran per hari.

    Untuk KPR UOB Buana bisa menghubungi Ibu Lestari di UOB Buana Sudirman, Bandung di nomor (022) 9133.1240, 0817.225.682, 424.9000 bilang aja tau dari Bambang di Sudirman gitu.

    ReplyDelete
  15. Dari William Setiobudi, adik Hardie Setiobudi

    Sedikit tambahan aja dari yg pengalaman g aja, mmg bener KPR bisa digunakan untuk memperbaiki rumah,renov atau beli rumah second. Dan tiap bank bunganya beda2.

    Tapi yg kadang orang awam tidak tau bahwa penilaian (appraise) bank untuk satu rumah berbeda-beda ada yg berdasarkan surat-surat rumah dan ada yg berdasarkan fisik rumah. Yg merugikan adalah yg berdasarkan surat-surat karena nilai rumah tersebut menjadi kecil, karena rata-rata rumah yg non-standar luas rumah lebih luas dari surat-surat yg tertera. Kecuali qta membeli rumah type standard dan tidak sama sekali memiliki factor pengurang.

    Dan tiap bank mempunyai factor penambah dan pengurangan yang berbeda-beda pula. Misal rumah tusuk sate, untuk kasus tersebut bank permata,panin,bca tidak akan mau terima, tapi bank bpr mau terima.

    Kemudian tiap bank juga berbeda-beda dalam menggunakan jasa appraisal, ada yg menggunakan jasa appraisal independen dan ada juga yg menggunakan appraisal intern. Contoh Bca menggunakan jasa appraisal independen sehingga kita harus membayar 500rb diawal,walau KPR belum tentu disetujui. Tapi untuk bank-bank tertentu seperti panin,buana, mereka mempunyai team appraisal intern sehingga qta tidak wajib membayar biaya appraisal.

    Untuk biaya provisi juga tiap bank berbeda-beda, ada yg bisa dinego ada yg tidak.Seperti danamon bisa nego biaya provisi, sehingga bisa dibawah 1%.
    Dan benar mmg satu lagi yg harus sangat diperhatikan adalah factor penalty,sebab ada bank yg memperbolehkan qta mempercepat pembayaran dan ada yg tidak bisa,malah qta sebagai pemilik rumah dirugikan karena dikenakan penalty pembayaran.

    Dan tiap bank berbeda-beda tingkat kecepetan dalam penurunan bunga,apalagi setelah qta menggambil Kpr. Ada yg secara otomatis menurunkan jika bunga bank mereka turun,ada juga bank yg pura-pura lupa dengan nasabah exisisting mereka sehingga bunga qta sebagai nasabah exsisiting tetap tidak turun selama qta tidak complain.

    Masalah asuransi, mmg untuk beberapa bank mewajibkan menggunakan asuransi jiwa dari mereka, tapi tetap ada juga yg flekible. Dapat menggunakan asuransi jiwa yg telah qta miliki jika memang nilainya dapat mengcover nilai rumah tersebut.

    Terakhir tidak semua bank mematok 30% dari gaji,ada yg dapat mencapai 40%.
    Jadi kesimpulan dalam pemilihan bank carilah sesuai kebutuhan dan budget.Semua plus minus biaya dan masalah udah saya share menurut yg saya tau.

    Suku bunga memang cenderung turun, maka kurang bijak jika qta memilih kpr menggunakan bunga fix apalagi diatas 1thn. Kemungkinan bunga tahun depan dibawah 12% loh…tapi tetap semua tidak ada yg dapat memprediksi. Ok … pilihlah secara bijak.

    ReplyDelete
  16. Yang ketinggalan di posting adalah, dokumen2 yang dibutuhkan untuk mengajukan KPR

    Untuk semua pemohon:
    - Fotokopi KTP pemohon / suami istri
    - Fotokopi Kartu Keluarga
    - Fotokopi Akta Nikah
    - Fotokopi NPWP / SPT tahunan (biasanya untuk pinjaman lebih dari 100 juta)

    Untuk Karyawan:
    - Slip Gaji 1-3 bulan terakhir (tergantung permintaan Bank)
    - Surat Keterangan Kerja

    Untuk Wiraswasta:
    - Fotokopi SIUP
    - Fotokopi TDP
    - Fotokopi Rekening koran / tabungan 3 bulan terakhir

    Untuk Profesi(Dokter, dll):
    - Fotokopi Ijin Praktek
    - Fotokopi Rekening koran / tabungan 3 bulan terakhir

    Dari semua itu, yang paling penting adalah slip gaji dan rekening koran, karena dari sana pihak Bank akan menilai apakah kita sanggup membayar cicilan. Biasanya dari slip gaji, Bank menetapkan sekitar 30-40% dari gaji sebagai maximum cicilan yang bisa di ambil. Dari Rekening koran, Pihak Bank akan mempertimbangkan dari sekitar 15-20% pendapatan usaha.

    Makanya ada tips, slip gaji digelembungkan sampai 3x lipat dari gaji asli, supaya permohonan KPR bisa lancar. Tapi tentunya, pemohon juga harus yakin bisa membayar cicilan KPR itu.


    Dokumen rumah juga perlu diberikan kepada pihak Bank,
    - Fotokopi Sertifikat Hak Milik / Hak Guna Bangunan
    - Fotokopi IMB
    - Fotokopi denah bangunan
    - Fotokopi PBB terakhir (untuk rumah second)
    - Fotokopi Akta Jual Beli (untuk rumah second)

    Dari pengalaman, dokumen rumah ini tidak diberikan kepada kita untuk di proses KPR, tapi nanti pihak Bank yang akan langsung meminta dokumen2 tersebut ke pihak penjual.

    ReplyDelete
  17. Wil coba km pertimbangkan untuk pindah KPR sekarang ke Buana tuh.. di sana setelah 3 tahun, bila km mau bayar lebih gak kena penalti tuh.

    ReplyDelete
  18. Setelah ngobrol dengan Willy ternyata dia menggunakan KPR Lippo (sekarang CIMB NIAGA) dan kalau di sana ternyata mau kapan pun kena penalty..

    Coba km hitungnya gini Wil,

    Pinjaman misal 100 juta
    lama pinjaman 10 tahun
    bunga 15%


    Tahun Pertama
    Pokok pinjaman pertahun = 100jt / 10 = 10jt
    Bunga pinjaman pertahun = 100jt x 15% = 15jt
    Total bayar pertahun = 10jt + 15jt = 25jt
    Total bayar perbulan = 25jt / 12 = 2jt lebih dikit

    Tahun Kedua
    Pokok pinjaman pertahun = (100jt - 10jt) / 9 = 10jt
    Bunga pinjaman pertahun = (100jt - 10jt) x 15% = 13.5jt
    Total bayar pertahun = 10jt + 13.5jt = 23.5jt
    Total bayar perbulan = 23.5jt / 12 = 2jt kurang dikit

    dan seterusnya... contoh tadi diasumsikan bunga stabil di 15%... gimana? sedikit lebih cocok gak perhitungannya?

    ReplyDelete
  19. Info Bank Panin
    - Bunga 14% , 13.99% dan 13.5% fix 6 bulan pertama
    - Kredit mulai dari 1 tahun sampai 15 tahun

    Biaya-biaya mengambil KPR
    - Provisi 1 persen dari kredit
    - Administrasi Rp. 500.000,-
    - Appraisal (gratis)
    - Asuransi Jiwa menggunakan Panin Life (optional)
    - Asuransi Kebakaran menggunakan Panin Insurance
    - Notaris

    Asuransi Jiwa gunanya untuk men-cover bila terjadi sesuatu dengan peminjam kredit pada saat KPR belum lunas, maka ahli waris tidak perlu meneruskan KPR karena rumah yang dimaksud dilunasi oleh asuransi jiwa. Apabila tidak diambil, ahli waris akan mengambil alih tanggung jawab meneruskan KPR. Asuransi Jiwa boleh ditunda pengambilannya, misal pada tahun 2 setelah KPR berjalan.

    di Panin, untuk mempercepat pelunasan KPR bila di bawah 2 tahun akan dikenakan penalti 1% dari yang akan di lunasi, di atas 2 tahun tidak ada penalti, tetapi dikenakan biaya administrasi sebesar Rp. 500.000,-

    Denda KPR Panin untuk telat bayar adalah 0.13% dari angsuran per hari.

    Untuk KPR UOB Buana bisa menghubungi Ibu Meliana di Panin Bank Bandung di nomor (022) 9159.3576, 081.2212.6954 bilang aja tau dari Bambang di Sudirman gitu.

    ReplyDelete
  20. Mantapz lah info-nya ko....

    nambahin aja, kenapa harga bangunan terus terdepresiasi. hal ini seperti halnya barang-barang yang memiliki usia pakai, ada kerusakan-kerusakan yang timbul seiring berjalannya waktu. umumnya untuk suatu bangunan, hitungan masa pakainya 20 hingga 25 tahun. jadi misal kita membangun bangunan senilai 100jt, maka nilai depresiasinya kurang lebih 5 jt per tahun.

    jika masa pakai bangunan lebih dari 25 tahun, ya dapat dibilang bonus. meskipun tentunya perlu perawatan khusus dan perombakan di berbagai bidang untuk mengesankan bangunan tetap segar dan up to date dengan lingkungannya.

    mungkin dapat diibaratkan dengan kendaraan. untuk perusahaan travel atau taxi, biasanya kendaraan dianggap sudah habis masa pakai setelah 3 hingga 5 tahun. makanya untuk perusahaan travel yang sehat, setelah waktu tersebut ada peremajaan armada. meskipun sebenarnya kendaraan2 tersebut masih laik pakai, namun dianggap sudah tidak ekonomis lagi, karena biaya perawatan sudah mulai membengkak.

    ReplyDelete
  21. Setau aku skrg kl mo kredit rmh musti pake NPWP, biarpun utk pinjaman dibwh 100 jt. gaji yg diliat adalah gaji yg ada di SPT Tahunan yg kita byr.
    Jadi kita gak bisa juga kl mau menaikkan slip gaji smp 3x lipat, krn kl dicek nanti angkanya gak sama dg SPT Tahunan kita.

    ReplyDelete
  22. Gak Yin, aku tadi dah tanya lagi sama marketing KPR, dia bilang gak ada hubungannya slip gaji yang kita kasih dengan SPT tahunan. Slip gaji tidak akan diberikan ke Dinas Pajak, karena termasuk rahasia bank (katanya). Yang bakal diberitahukan kepada Dinas Pajak adalah pada waktu kita membayar Akte Jual Beli (AJB).

    Info Bank Danamon
    - Bunga 13% fix 6 bulan pertama
    - Bunga 14% fix 1 tahun pertama
    - Kredit mulai dari 1 tahun sampai 20 tahun

    Biaya-biaya mengambil KPR
    - Provisi 1 persen dari kredit
    - Administrasi Rp. 350.000,- sampai Rp. 500.000,- tergantung kredit yang diinginkan
    - Appraisal (gratis)
    - Asuransi Jiwa menggunakan Sequis Life / Sigma Life
    - Asuransi Kebakaran menggunakan Adira Insurance
    - Notaris

    Seperti yang William, adik Hardie, katakan di atas, biaya provisi masih bisa dinegosiasikan. Diketahui bahwa biaya Notaris juga masih bisa dinegosiasikan sebelum penandatanganan surat kredit berlangsung.

    Pelunasan dipercepat setelah lewat dari 1 tahun tidak dikenakan penalti apapun. Bila sebelum 1 tahun kena penalti 2%.

    Marketing Danamon tidak hafal denda yang dikenakan bila telat bayar, sekitar 1% katanya sih.

    Bila menggunakan status karyawan, KPR bakal lebih cepat diproses dibandingkan dengan status wiraswasta. Untuk usaha yang tidak mempunyai data penjualan pembelian, diperbolehkan untuk menggunakan rekap per minggu selama 3 bulan terakhir (sebenarnya diminta rekap per-hari, tapi untuk usaha toko obat seperti di tempat aku, gak mungkin kita merekap per-hari berapa penjualan decolgen dst dst). Bilamana cicilan maximal adalah 30% dari gaji karyawan, peraturan yang sama berlaku untuk wirausaha, harus mempunyai laba / profit (bersih) sebesar minimal 3x dari cicilan yang diinginkan. Bersih sudah termasuk potongan biaya operasional, karyawan, dll dll.

    Untuk KPR Bank Danamon bisa menhubungi Ibu Asri di Bank Danamon Merdeka Bandung di nomor (022) 7025.1979, 08122.010.870 bilang aja tau dari Bambang di Sudirman gitu.

    ReplyDelete
  23. ko Bang, jadi lo KPRnya pake bank mana nech?
    jangan2 cukup nyebut nama lo di tiap bank, dapat diskon u/ KPR nech? hehehe.... =p

    ReplyDelete
  24. Belum nih Coenz, ini lagi mau mengajukan ke Danamon, Panin, Buana dan mungkin BII.. mungkin... karena marketing BII barusan telepon...

    Info Bank BII
    - Bunga 13.49% fix 6 bulan pertama
    - Bunga 13.99% fix 1 tahun pertama
    - Bunga 14.99% fix 3 tahun pertama

    Biaya-biaya mengambil KPR
    - Provisi 1 persen dari kredit (bisa kurang 0.25%)
    - Administrasi Rp. 350.000,- untuk kredit kurang dari 500jt, Rp. 500.000,- untuk lebih dari 500jt
    - Appraisal gratis untuk kredit kurang dari 1 Milyar, lebih dari 1 Milyar bayar
    - Asuransi Jiwa menggunakan AIG
    - Asuransi Kebakaran menggunakan Sinar Mas dan Alliance
    - Notaris

    Untuk cicilan dipercepat / dilunasi, Bank BII mengenakan biaya penalti sbb:
    1-3 tahun penalti 3%
    3-5 tahun penalti 2%
    5 tahun lebih penalti 1%

    Untuk KPR Bank BII bisa menghubungi Bpk. Frankie di BII Asia Afrika Bandung di nomor 0812.2022.027, (022) 421.4035 bilang aja tau dari Bambang di Sudirman gitu.


    Oya, untuk yang membeli dari marketing, entah itu Century 21, ERA, GunaPro, HORE, Balindo dan sejuta marketing real estate lainnya, katanya disarankan untuk ikut KPR melalui channel dari mereka, sehingga KPR bisa berjalan lebih lancar dan cepat persetujuannya.

    ReplyDelete
  25. gile ey sip lengkap banget infonya.. si bambang oke tuh cari infonya.. hehe..

    ReplyDelete
  26. Ha.ha.ha. gak lah Wil.. ini juga kan sambil jalan sambil tulis.. jadi gak kelupaan.. Oya laporan keuangan boleh digabung dengan penghasilan tambahan. kalo kayak aku ada toko obat yg eceran, aku kasih rekap / rangkuman perhari penghasilan berapa.. tipu2 aja lah.. asal cicilannya beneran sanggup dijalanin

    ReplyDelete
  27. Info Bank Mega
    - KPR Reguler bunga 14.99% fix 1 tahun
    - KPR Refund bunga 12.99% fix 1 tahun
    KPR dari 1 - 20 tahun

    Biaya-biaya mengambil KPR
    - Provisi 1 persen dari kredit
    - Administrasi Rp. 350.000,- untuk kredit kurang dari 200jt, Rp. 500.000,- untuk lebih dari 200jt
    - Appraisal gratis
    - Asuransi Jiwa menggunakan Mega Life
    - Asuransi Kebakaran menggunakan Mega Insurance
    - Notaris
    - Biaya Debet Rp. 5.000,- / bulan

    Untuk cicilan dipercepat / dilunasi, Bank Mega mengenakan biaya penalti sbb:
    1 tahun pertama penalti 2%
    Tahun 2 - selesai penalti 1%
    Penalti dari lebih yang kita bayarkan. Misal kita cicil 1jt / bulan, kita bayar 6jt, maka 1% dari 5jt

    KPR Mega Refund adalah KPR yang memberikan Cash Back 100% kepada para nasabah Bank Mega. Ada 2 KPR Mega Refund, cashback tahun ke 20 dan cashback tahun ke 30. Persyaratannya adalah, untuk cashback tahun ke 20, asuransi jiwa dipatok sebesar 18% dari kredit yang diambil. Misal kita mengambil kredit 100jt, maka asuransi jiwa harus membayar sebesar 18jt. Ini boleh cash, boleh ditambahkan ke kredit, pada contoh di atas jadi 118jt. Pada tahun ke 20, akan ada cashback sebesar 100jt. Persyaratan cashback tahun ke 30, asuransi jiwa tergantung dengan umur yang memerlukan kredit.

    Perlu diketahui, asuransi jiwa itu pada Bank yang lain biasa berkisar antara 2-3jt.

    Oya. denda keterlambatan katanya hanya 4% pertahun

    Untuk KPR Bank Mega bisa menghubungi Ibu Wita dari Bank Mega Sudirman Bandung di nomor (022) 426.0117, 0818.0914.0003 bilang aja tau dari Bambang di Sudirman gitu.

    ReplyDelete
  28. Contoh case dari Bank Mega

    KPR Mega Reguler
    Bunga 14.99% - Kredit 100jt - Selama 10 tahun
    Cicilan perbulan Rp. 1.612.737
    Total pembayaran selama 10 tahun Rp. 193.528.440

    KPR Mega Refund tahun ke 20, asuransi jiwa cash
    Bunga 12.99% - Kredit 100jt - selama 10 tahun
    Cicilan perbulan Rp. 1.492.518
    Total pembayaran selama 10 tahun Rp. 179.102.040
    Pada tahun ke 20 ada refund Rp. 100.000.000

    KPR Mega Refund tahun ke 20, asuransi jiwa ditambahkan ke kredit
    Bunga 12.99% - Kredit 118jt - selama 10 tahun
    Cicilan perbulan Rp. 1.761.171
    Total pembayaran selama 10 tahun Rp. 211.340.520
    pada tahun ke 20 ada refund Rp. 100.000.000

    ReplyDelete
  29. Sementara ini aku sudah masukkin KPR ke UOB Buana, Danamon dan Panin. Kalau saja ada uang lebih, tertarik sama Mega sih sebenernya...

    ReplyDelete
  30. met malm bu....

    kalau unt d lampung hub siap yach bu....

    ReplyDelete
  31. Bank Mega paling mending ya ko bang?
    Ko, coba dilaporkan....pajak pembelian rumahnya berapa? provisi buat maklarnya brp? biaya notarisnya brp?

    ReplyDelete
  32. Bank Mega? gak juga sih Cha.. kepentok sama uang untuk Asuransi Jiwa-nya yang gede banget.
    Provisi biasanya 1% dari kredit yang diambil, tapi itu ada yang bisa nego juga tuh.
    Biaya Notaris nanti aku kabarin ya... begitu KPR di setujui

    ReplyDelete
  33. KPR bikin pusing kepala nih...

    Seperti aku bilang di atas, aku masukkin ke UOB Buana, Danamon dan Panin.
    Bank Panin >> Highly Recommended sama Marketing HORE, Ko Rudy, yang membantu dalam pembelian rumah baru aku. Hasilnya, kira-kira 3 hari kerja, 6 hari untuk orang2 normal, KPR sudah langsung di setujui. Gileee... memang kan aku dah bilang di atas, kalau mau KPR cepat di setujui, tanyakan kepada developer atau marketing yang menjual rumah itu kepada kita, dan pasti akan diberikan kontak ke Bank pemberi KPR yang memang bekerja sama dengan mereka.

    Bank UOB Buana >> Gawat, sekitar 2 hari kerja, 4 hari untuk orang2 normal, UOB Buana meminta data tambahan, 2 hari kemudian data tambahan lagi, dan data tambahan lagi. Mending kalau proses sambil berjalan, masalahnya proses tidak berjalan sampai data tambahan diberikan. Jadi habis waktu banyak untuk mengumpulkan data2 tambahan ini. Dan setelah itu pun tetap bermasalah.

    Sebenarnya aku sih lebih suka kalau mengambil KPR di UOB Buana, karena marketing KPRnya, Lestari, bener2 enak di ajak ngobrol, informasi yang di berikan soal KPR benar2 terasa lengkap, rasanya tidak ada sesuatu apapun yang disembunyikan dia. Makanya walau HORE mempunyai kontak person di KPR UOB Buana, aku tetap ngotot mau sama si Lestari ini, masa dia yang sudah susah payah menjelaskan, ordernya diambil orang laen. Sayangnya... ternyata pelayanan-nya tidak memuaskan sama sekali. Aku harus mengejar2 Lestari, untuk menanyakan status pengajuan KPR, dan aku di ping pong sana sini.

    Pada waktu aku tanya status, Lestari mengatakan bahwa proses KPR terhambat gara2 surat-surat bangunan dan tanah belum diberikan kepada UOB Buana. Anehnya pada waktu Marketing HORE menanyakan status, dikatakan bahwa aku susah dihubungi. Alasannya aneh-aneh dan terkesan dibuat-buat serta mengadu domba.. emang aku domba? gile.. belum lagi alasan mengulur-ngulur waktu, hari rabu di tanya, jawabnya jumat harusnya beres, hari jumat di tanya,senen katanya, senen di tanya, besok beres, selasa di tanya, hari ini blum beres, besok pagi. Payah deh...

    Puncaknya hari ini, pagi2 di tanya, udah ACC katanya, nanti Surat Keputusannya mau di fax, aku tunggu2 gak ada fax2, jam 2 aku samperin ke UOB Buana Sudirman langsung. Katanya surat nya keputusannya belum di tanda tangan Kepala KPR UOB Buana. Kepala KPR itu sedang tidak ada di tempat. Suratnya belum di bikin. bla bla bla.. Aku masih bersabar. Lestari menjanjikan jam 3 siang mau ketemu dan memberikan surat itu di Kantor Yuen Fung di Danamon Asia Afrika. Jam 3 lebih 7 aku sudah di Danamon, dan mendapatkan sms dari Lestari bahwa dia gak bisa datang, dan katanya nanti saja pulang kerja.

    Aku merasa tidak dihargai oleh Lestari dan UOB Buana. Setelah menunggu-nunggu sekian lama, kok rasanya aku dipermainkan mereka. Aku memutuskan untuk mengambil KPR Panin saja, apalagi KPR Panin diberi batas waktu 1 minggu sejak surat keputusan terbit. Dan hari ini adalah hari terakhir. Apabila menunggu UOB Buana yang belum pasti, karena aku tidak memegang bukti tertulis dari mereka, bisa gawat.

    Bank Danamon >> SANGAT-SANGAT GAWATTTT !!! Sama seperti Bank UOB Buana, Bank Danamon pun meminta data tambahan, dan setelah diberikan data tambahan tersebut, mereka menghilang, tak ada kabar sama sekali. Sedikit pun tidak ada. Waktu di follow up sama Yuen Fung, selalu dikatakan sedang di proses di kredit analis. Tidak ada kabar sama sekali. SANGAAAATTT TIDAK DI REKOMENDASI...

    Masih mending Bank Mega yang walau sudah aku tolak, aku masih di tawarkan program2 terbaru mereka.

    ReplyDelete
  34. Sebenarnya aku merasa terjebak soal KPR ini, ada masalah soal surat2 bangunan dengan UOB Buana yang katanya belum diberikan, padahal kata developer sudah diberikan. Saran aku, bila ada yang mau beli rumah, fotokopi surat2 tanah dan bangunan sebaiknya kita yang pegang, jangan developer. Karena bila terjadi kasus seperti kasus aku itu, kita gak bisa tau, siapa yang benar. Apa benar Developer belum memberikan surat2, atau sudah? Yang mana yang berbohong?

    Belum lagi soal batas waktu, Bank Panin mengejar2 terus dengan berbohong soal batas waktu. Di surat keputusan di tuliskan diberi waktu 7 hari sejak surat terbit, dan itu jatuh pada Rabu 13 Mei ini. Tapi waktu hari Jumat, mereka sudah sms bahwa batas waktu cuma sampai hari Senin 11 Mei. Sialan kan?

    Tapi yang gak termaafkan adalah alasan-alasan yang diberikan UOB Buana soal proses KPR, bilang ke aku, developer belum memberikan surat2, tapi bilang ke developer, aku susah untuk dihubungi. Mungkin pada waktu bohong pertama, kita juga kan gak ngerti, maka kita telan saja mentah2.. tapi bohong itu kan lama-lama terbongkar. Bila setelah itu masih juga berbohong, itu sangat sangat bodoh namanya.. mending ngaku saja, kasih alasan yang sebenarnya.. pasti kita juga ngertiin dan mungkin, dalam kasus aku, aku tetap mengambil KPR di UOB Buana.

    ReplyDelete
  35. Tadi Bank Panin telepon, sekarang langkah2 selanjutnya adalah

    - Notaris sudah diberitahukan pembelian rumah pada hari ini, dan kemungkinan akan mulai pengecekan surat2 besok. Biasanya diperlukan 2-3 hari untuk pengecekan surat2.
    Diharapkan Senin atau Selasa sudah beres.
    - Developer minta Perjanjian Kredit ditanda-tangan pada hari Rabu.
    - Diminta untuk membuka account di Panin Bank dan segera mengisi account sesuai dengan jumlah yang telah disepakati.
    - Apabila Notaris sudah selesai melakukan pengecekan, baru akan keluar biaya yang harus kita keluarkan untuk itu. Tawar menawar baru dilakukan setelah rincian biaya dikeluarkan.

    Ada yang aneh gak sih?

    ReplyDelete
  36. Halo... rekan-rekan... minta saran donk, bagaimana dengan KPR bijaknya bank permata? Sharing pengalaman bila ada yang sudah pernah ambil

    ReplyDelete
  37. Hallo... mohon saran tentang kpr Bijak Permata bank don? Ada yang pernah punya pengalaman dengan KPR Bijak?

    ReplyDelete
  38. Waduh.. permata cuma fix 3 bulan pertama lho Aldi.. km yakin mau ambil itu? emang apa featurenya? Kemaren ini waktu aku telepon, marketingnya gak aktif menjual produk.. jadi aku sih gak tertarik tuh.

    ReplyDelete
  39. Tadi tiba2 Bank Panin telepon, katanya BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) harus segera di bayar, minimal besok. Gile kan? Aku tadi udah tegur langsung sama Bank Panin-nya.. Jangan kayak orang nodong / meres.. lain kali kasih tau dulu beberapa hari sebelumnya. Ini uang gede, bukan cuma 10 - 20 rebu. Payah banget deh... mungkin karena dia gaji diatas 10jt perbulan jadi angka segitu gak berat buat dia. PAYAH !

    BPTHB / Pajak Jual Beli = 5% dari (NJOP - 30 juta)

    Trus langsung saya minta keterangan hitam di atas putih mengenai hal ini dari Bank Panin dan surat NJOP / Bumi dan Bangunan dari developer. Anehnya developer mengenakan biaya slicing sertifikat kepada kita. Apa memang prakteknya demikian di mana2 ?

    Slicing sertifikat kira2 seperti ini, developer membeli 1 bidang tanah dengan ukuran besar, dan kemudian dibagi-bagi (slicing) menjadi beberapa rumah. Otomatis sertifikat tanah yang pertama tidak lagi berlaku dan harus di slicing juga sesuai dengan rumah-rumah yang telah di bangun.

    ReplyDelete
  40. Karena rumah yang aku beli masih bersertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) yang artinya kita diberikan hak untuk mendirikan dan menggunakan bangunan di tanah milik negara, maka Bank Panin mensyaratkan untuk mengubah menjadi Hak Milik pada saat tanda tangan perjanjian kredit.

    Mengganti sertifikat dari HGB ke HM ternyata tidak murah, ada yang namanya "Ganti Rugi ke Negara" yang perhitungannya sebagai berikut

    Ganti Rugi ke Negara = 2% dari (NJOP - 30 juta) + Biaya Admin BTN (katanya sih sekitar Rp. 250.000,- sampai Rp. 300.000,-)

    Plus ditambah biaya penggantian sertifikat dari HGB ke HM. Dan dalam kasus aku, di tambah biaya Akta Jual Beli, Bea Balik Nama, Perjanjian Kredit, APHT, Cek sertifikat. Penggantian sertifikat aja Notaris Bank Panin minta 3.5 juta.

    ReplyDelete
  41. Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya aku sudah tanda tangan Perjanjian Kredit kemarin jam 2 siang di Bank Panin Banceuy Bandung.


    Sebelumnya...

    Hari Senin 18 Mei 2009, Ci Venie dari Bank Panin bagian Home Loan (KPR) menelepon aku, dia bilang kita akan melakukan penanda-tanganan kredit 2 hari lagi, Rabu 20 Mei... Gile. mendadak banget. Apalagi katanya DP rumah harus sudah lunas, sedangkan aku baru hanya membayar sebesar 25jt sebagai tanda jadi. Planning aku sebenarnya adalah membayar DP dengan cara mencicil sekitar 3x bayar. GAWAT !!

    Aku langsung menelepon ke marketing-nya dan menanyakan soal DP ini. Aku merasa marketing ini parah banget. Aku sebagai konsumen harus aktif bertanya kepada dia soal rumah, padahal aku gak tau apa2 mengenai prosedur KPR, jual beli rumah, dll dll. Bila aku gak bertanya, dia gak akan jawab apa-apa. Cuek we. Gelo !! Waktu itu marketing menyarankan untuk berbicara langsung ke owner mengenai pembayaran DP ini dan kita pun setuju.

    Setelah melakukan pembicaraan, ternyata owner tidak bisa membantu banyak. Aku pribadi merasa bahwa si Owner tidak percaya kepada kita. Menemui jalan buntu, kita meminta perpanjangan waktu lagi kepada Ci Venie... ini juga aneh tapi nyata. HP Ci Venie tidak bisa di hubungi sama sekali. Setelah 10x menelepon, aku pun menelepon atasan Ci Venie, Ci Meliana. Dari sana diketahui bahwa Ci Venie sedang cuti keluar kota. Marketing aneh. Aku seriusan gak ngerti lho. Marketing kayak gak niat jadi marketing. Cuti keluar kota sih esia juga masih jalan lah.. Esia tahun kemarin saja sudah sampai ke Makasar kok. Batam juga ada. Cuti keluar negeri pun, Esia bisa di divert ke no HP atau ke Bos-nya. Itu lebih masuk akal kan? Kecuali kayak aku kemarin ke Singapore. mau di divert ke mana? tul? bohfat itu sih...

    Ci Meliana mengajukan saran untuk mundur ke hari Jumat, sehari setelah hari Kenaikan Yesus Kristus (hari libur). Tapi karena waktunya masih terlalu mepet, besok-nya kita minta pengunduran lagi dan di undurkan jadi hari Senin 1 Juni 2009 kemarin.

    Sementara itu kita pontang panting cari uang untuk DP, dan sempat juga kita melobi owner kembali soal pembayaran DP ini dan tidak ada hasilnya. Bukti bahwa uang ada di deposito yang akan cair pada bulan Juli pun tidak dipercayai-nya. Dia malah minta sertifikat deposito dititipkan ke dia serta bunga diminta juga. Gila. Bunga cuma 300rb-an juga dia mupeng... padahal transaksi 500jt nih... ck ck ck

    Setelah di usahakan melalui hokus pokus.. he.he.he. ya akhirnya kita punya juga.. walau tambah2 stress nih... OK lanjut ke comment selanjutnya

    ReplyDelete
  42. Proses Perjanjian Kredit

    Proses ini juga aneh lagi ternyata. Begitu kita datang, masuk ke 1 ruangan negosiasi. Notaris membacakan garis besar surat Perjanjian Kredit, dibacakan!! dan dengan kecepatan baca yang sangat cepat. Ck ck ck. Apa memang prakteknya demikian? Aku bener2 gak ngerti. Kenapa kita gak di kasih dulu copy surat-surat tersebut untuk kita pelajari lebih lanjut minimal 1 hari sebelumnya? Mungkin ada yang bilang, lah Bang itu sih biasa lah. Kan cuma dikit ini. Enak aja !! banyak banget tau !! Tanda tangan ini tanda tangan itu... mungkin ada 10-15 dokumen yang di tanda tangan langsung di tempat, tanpa aku sempat membaca terlebih dahulu, apalagi mempelajarinya. GILA !

    DP dibayarkan langsung ditempat, dan diberikan kuitansi pembayaran. Dari pihak Singgasana Pradana hanya memberikan bukti pembayaran pajak jual beli, dari Bank memberikan rincian pembayaran selama 15 tahun. Dari Notaris kita tidak diberikan apa2. Saya sampai harus bilang pada waktu itu, bahwa semua dokumen yang tadi saya tanda-tangani harus diberikan kepada aku foto kopi-nya. Dan Notaris berjanji kira2 3 bulan lagi baru dokumen2 tersebut beres dan akan di berikan ke Bank, setelah itu Bank akan memberikan kepada aku. ck ck ck...

    ReplyDelete
  43. Menurut si Fung, memang cara kerja Notaris di Indonesia seperti itu. Misal tanda tangan perjanjian kredit dilakukan pada hari Rabu, jam 12, maka perjanjian kredit itu sendiri baru di ketik pada hari Rabu pagi jam 7-an. Bahkan perjanjian itu pun belum final walaupun kita sudah menanda-tangani-nya. Notaris masih bisa mengubah isi perjanjian itu dan kemudian baru menerbitkan surat notaris asli beberapa bulan kemudian... gila.. dan ini legal lho... jadi misal tadinya kita boleh menggali sumur, bisa tiba2 gak boleh menggali sumur tanpa sepengetahuan kita dan ada tanda tangan kita di perjanjian tersebut.

    Pantesan aja Notaris sih gak punya temen...

    ReplyDelete
  44. Oya tips2 untuk yang beli rumah baru.

    1. Minta denah rumah yang lengkap beserta spec.. anggap aja km beli komputer. km pasti di berikan spec isi-nya selain cuma liat casing dan monitor komputer tersebut. Kalau bisa minta denah rumah sebelah juga. Lihat ke lapangan sesering mungkin.
    2. Perhatikan detail2 yang mungkin penting, saluran air, saluran gas, pintu, tembok, jendela, water heater, kanopi, dsb dsb. Bayangkan apa yang km perlu bila km sudah mulai tinggal di rumah itu. Bagaimana keadaan rumah itu bila terjadi hujan lebat.

    Ada tips2 lain?

    ReplyDelete
  45. gawat ya, masa mo tanda tangan notaris ga dikasih berkas utk dipelajari sblmnya?
    dulu waktu bonyok beli rumah dikasih kok ko berkasnya sebelomnya, mungkin notarisnya harus yg kenal.

    ReplyDelete
  46. Ya itulah Cha.. setelah aku selidik2i ya.. ternyata Notaris tuh gak ada yang punya temen.. semua punya kenalan, tapi bukan temen notaris... gile ya? kasian.. nanti anak km jangan kasih jadi notaris Cha.. hidupnya sengsara.. uang banyak tapi gak punya temen.. :)

    Oya Cha. kalau km kemaren gmn Cha? kayak apa?

    ReplyDelete
  47. Di sini prosesnya:
    1. ajuin kredit ke banknya si flo. Bank cek sana sini. Cek objeknya, cek trek rekor acc si flo. Cek rekening aku (citibank).

    2. Notaris kasih berkas untuk nanti surat rumah/apartmen yg mau ditanda tangan.

    3. untung bokapnya si flo lebih pengalaman, dipelajari sm dia. N ketemu 4 hal yg mengganjal.
    a. tempat parkir yg ke2 (ada 2) ga ada termasuk dalam sertifikat.--> aneh
    b. luas meter persegi kok beda2. di dokumen makelar (yg kita terima)ditulis 150m kuadrat. di berkas notaris ditulis 130m kuadrat.
    c. ada garden tapi gak masuk ke sertifikat.
    d. di dokumen makelar ditulis bangunan dibangun thn 1997...tapi di berkas notaris ditulis 1993. (di sini tahun bangunan dibangun penting banget)

    sebelom hari H tanda tangan, tanya dulu semuanya ke notaris lewat telepon.
    akhirnya ketemu jawabannya:
    a. tempat parkir emang ga ada sertifikatnya. Akhirnya bokapnya si flo minta turun harga, untung bisa turun.
    b. luas meter persegi beda krn di berkas notaris ditulis 130m persegi saja karena diambil rata2 untuk data pemerintah. jadi sebenernya 150 m kuadrat.
    c. garden emang ga termasuk. 1 bangunan ada 4 apartmen dan semuanya sama. kita hanya punya hak menggunakan. jadi garden seperti "milik bersama".
    d. ternyata bangunan ini pertma kali dibangun thn 1993 trus thn 1994 berenti krn kurang dana. thn 1997 dibangun lagi.

    4. Hari H tanda tangan, notaris bacain kontrak sambil kita dapet juga kopinya masing2 buat diikutin bacanya sampe mana. Kalo ada yg ga ngerti bisa distop. akhirnya setelah bnyk ralat itu ini kita nunggu 20mnt si notaris ralat yg salah2. trus uda jadi yg diralat dibacain lg, trus ditanda tangan.

    5. kontraknya dikirim notaris ke bank spy kredit cepet diproses.
    trus sertifikat bangunan jg dikirim ke bank.

    6. kita tanda tangan kontrak kredit sm bank.
    kontrak kredit dikirim ke notaris.

    7. sekarang lagi nunggu tagihan totalnya berapa itu rumah yg hrs dibayar setelah tambah ini itu.

    8. kalo tagihan udah datang, kita bilng sm bank nya spy uang bank turun.

    ReplyDelete
  48. Nah ini kayaknya lebih masuk di akal ya Cha.. parah deh notaris di sini.. dan katanya Cha praktek ini berlaku di seluruh Indonesia lho. gila kan? ck ck ck... Jadi km sempet baca perjanjian kredit-nya dulu beberapa hari, trus bertanya ini itu, baru tanda tangan di bank... ini baru bener lah..

    di Panin kemarin sih malah Notaris baca we sendirian, kita bengong liatin dia. Gak dapet copy-nya sama sekali. Km kebayang kan? baca segitu banyak tulisan, cepet2 pula. Mau tanya apa juga udah langsung lupa. gile..

    ReplyDelete
  49. Oya.. menurut info yang aku dapet, perubahan status Hak Guna Bangunan (HGB) ke Hak Milik (HM) sekarang ini tergantung lokasi. Lokasi di sini belum tentu sama dengan lokasi di tempat lain. Tidak diketahui data yang diambil dari mana dan bagaimana cara hitungnya.

    Biaya pengurusan perubahan itu sendiri berhasil ditawar dari 3jt ke 2.5jt

    Data2 dari internet mengenai perubahan status ini entah sudah kadaluarsa atau saya ditipu sama pihak notaris

    Notaris & PPAT ANIEK
    www.pemiliklangsung.com
    Lamhot's Blog
    Dunia Ibu
    Google

    ReplyDelete
  50. Ada yang tau biaya notaris buat pembelian rumah pakai KPR brapa ya ?

    ReplyDelete
  51. Biaya Notaris-nya tersembunyi di daftar biaya Akta jual beli... jadi gak tau juga. Akta jual beli kemaren itu 3jt. Kayaknya sih kemahalan.

    ReplyDelete
  52. Buat info aja... Kemarin apply PERMATA KPR BIJAK, Biaya Appraisal tetep bayar walopun di Brochure ditulis "GRATIS" ....???? Saat ini lg coba di PANIN, Hope fully ACC, he he he.

    ReplyDelete
  53. oya? sialan juga tuh... good luck di Panin, kalo km di Bandung, coba aja hub no yg aku kasih di atas ya.. jgn lupa sharing2 pengalaman di sini ok ?

    ReplyDelete
  54. BTW, ada yg pernah punya pengalaman pengajuan tambah plafon ga..? aku di panin 1 mg ada hasil..Tp Cr plafonny agak mengecewakan. Terus aku minta ditinjau ulang & Bankny minta slip gaji juni (22/6/09) tp ampe skg alesanny msh dikomite mullu.... X-{

    ReplyDelete
  55. Soalnya pertimbangannya kayak gini, seperti yg kayak km, di lihat dari slip gaji, trus misal km minta tuh pas pas-an sama maximum hitung-hitungan bank sesuai dengan gaji km. Trus ternyata km bilang gak cukup, minta lebih.. si Bank mikir.. wah.. apa bener ini orang bisa bayar gak ya.. gitu lho..

    Ada kasus yg di tanganin sama si Fung, dia kan kerja di Danamon bagian kredit. Sama seperti km, ada yang minta tambahan kredit. Malah hasil akhirnya dikurangin tuh, karena pihak atasannya malah jadi takut.

    ps. ini bukan dengan pertimbangan bahwa km "dibantuin" sama marketing Bank-nya. Kalau udah dibantuin, trus km masih minta tambah, udah pasti deh gak akan di kasih. Soalnya pasti sama si marketing prospek km di naekin pas-pasan dengan kredit yg km minta.

    Aku sih gak bisa kasih saran apa2 deh kayaknya sekarang, kecuali km coba kontak sama orang marketing yg hubungan soal ini. Km konsultasi sama dia. Bagusnya gmn. kalo perlu, km ajukan dari mula lagi dengan plafon yg lebih tinggi sesuai dengan yg km mau. mungkin perlu beberapa waktu spy gak keliatan-keliatan banget. mungkin

    ReplyDelete
  56. Uh Oh....! Made some mistake here...
    keputusannya besok sih, dia mau kabarin, soalnya itu juga dibantuin ama orang marketing dan seorang broker yang kenal ama kepala bagian marketingnya, mana owner udah minta DP lagi....
    Gazwat, ya udah banyak2 in doa aja... ntar besok pasti aku kabarin kalo udah dapet infonya...
    sekalian buat sharing ama temen2. Q-P

    ReplyDelete
  57. Good Luck ya.. moga2 berhasil. :)

    ReplyDelete
  58. Panin - Ku udah disetujuii....
    Wuiihhh seneng, udah bayar DP ke owner, tinggal tunggu proses selanjutnya.

    ReplyDelete
  59. Wah congrats ya... he.he.he.
    Berarti tinggal tanda tangan AJB kan? Notaris jangan lupa di tawar ya. Rugi kalo gak lho..
    udah gitu boleh cobain, itu surat AJB km bilang mau baca dulu gitu sebelumnya. Kalau bisa, itu bagus sekali.. karena waktu yang aku, itu gak di kasih, bahkan setelah di tanda-tangan juga aku sampai sekarang masih blum pegang itu surat-nya. 3 bulan katanya, baru di kasih. aneh.

    ReplyDelete
  60. OK, si Owner kebetulan kerja di Bank, jadi dia banyak kasih saran2 berkenaan dengan KPR.. duuuhhh udah ga sabar menempati rumah baru. OK degh thanks atas bantuan dan saran2 nya.

    Paling komen mengenai Bank panin, Proosseessnnyaaa laaamaaa, mulai dari 12 juni pertama kali daftar baru tgl 3 July disetujui, terus kita mesti dan harus kejar2 in tuhh orang bank, klo gak mereka gak jalan2... diem ajah di tempat.

    Salam.

    ReplyDelete
  61. Gile lama bener? ck ck ck.. yang aku malah di Panin paling cepet, 5 hari kerja udah langsung approve lho. Bank lain di kejar2 juga gak kelar2.. Congrats lagi ya.. ini permulaan yang bagus.. setelah ini masih ada yang bakal bikin pusing lagi kok.. ha.ha.ha.

    ReplyDelete
  62. Ini ada kasus2 KPR:hati2

    icilan KPR niaga naik 400 rebu oii
    > adakah yang senasib denganku ?
    >
    > KPR bank lain naik gila2an jg gak ya?
    >
    > tengkyu atas sharingnya temans,
    >
    > D Bey

    Halo semua,
    > maaf, saya angggota milis pasif, sudah lama bgt sih gabung ama HWers,
    > mau share aja ttg bayaran cicilan KPR Niaga saya naik 1,1 jt.
    > ini baru tahun ke 2 kpr saya, tahun pertama cicilannya 2,4 jt, dan tahun ini saya diharuskan bayar 3,5jt (pusssyyyiiiingggg. ....13 jt tahun ini lenyap buat bayar bunga)
    > apa memang bgt ya kalau bayar kpr? tahun depan gimana ya???
    > kalau bank lain gimana tuh??
    > salam manis,
    > Ivone

    Saya dulu juga merasa begitu
    tidak yakin dengan keluhan orang2
    dan merasa tidak akan terjadi padaku
    eh ternyata setelah 2 tahun, hemmm
    padahal bener suku bunga BI turun
    menurut PT Finansial Bisnis Informasi

    Keluhan banyak juga ternyata, coba cari di
    google dengan kata kunci = niaga 6313313

    jangan takut kasnya ky prita
    soalnya ini cuma pengen tau pengalaman pahit ini
    apakah terjadi juga pada orang lain

    dan judulnya Bukan "PENIPUAN PT...."
    jadi mo diperkarakan apa, harusnya ga ada.

    saya naik dari 1,75 jt jadi 2,18 jt

    ReplyDelete
  63. Cha, kan cicilan KPR itu dihitung tiap tahun tergantung sama bunga KPR pada waktu jatuh tempo, misal nih, aku bayar KPR mulai Juni 2009 ini, maka Juni 2010 bunga berubah sesuai dengan bunga KPR pada waktu itu. Biasanya kita bisa minta rincian pembayaran bunga seperti yang diberikan waktu pertama kali tanda tangan KPR.

    Kebetulan memang pada akhir 2008 - awal 2009 kemaren, bunga kredit itu tinggi banget.. aku saja KPR dapet 14.5 persen loh gile kan? Bunga KPR sekarang (1 Agustus 2009) sudah turun kekisaran 10% kok. Untungnya aku ambil KPR dengan fix bunga 6 bulan pertama, jadi masih berharap 4 bulan lagi bunga KPR makin turun.

    Oya memang ada bank-bank yang "licik" dengan tidak menurunkan bunga sesuai dengan KPR yang berlaku pada waktu jatuh tempo. Untuk menghindari hal ini, kita mau gak mau dengan terpaksa harus mengecek ke bank tersebut beberapa hari sebelum jatuh tempo, dan mengecek ke marketing / pihak Bank mengenai besaran bunga yang dikenakan kepada KPR kita untuk tahun berikutnya. Kalo ternyata bunga yang dikenakan lebih tinggi, kalau perlu datang langsung ke bank tersebut dan ketemu marketing tersebut. Itu tips dari si Fung. Aku belum pernah cobain... tapi 4 bulan lagi mau cobain.. he.he.he. :)

    ReplyDelete
  64. Sorry sedikit nimbrung dan curhat :
    gw ajuin KPR ke BCA, trus hari Jumat kmaren dah diappraisal...dan hari ini ditelpon sama analis nya, gila banget rumahnya cuman dihargai 70 % dari nilai yang gw buka ( Buka 300 jeti dihargai 70% nya jadi cuman 210 juta )
    Gawat neh kalau dah bgini, harus pontang panting lagi nyari dana...gw sudah siapin 70 jeti buat DP padahal.... :( :(

    ReplyDelete
  65. Ah iya Bos, emang appraisal (proses menentukan nilai suatu property) dari Bank itu biasanya berbeda dengan harga yang kita bayar... 90% biasanya lebih murah...
    misal kita beli rumah 300jt.. di appraisal Bank itu 250jt... dan dari harga 250jt itu, Bank cuma bayar max 80%

    Ada beberapa orang yang kerja sama dengan pemilik rumah, sengaja menaikkan harga rumah tersebut, misal harga asli 300jt, si pemilik bilang harganya 350jt ke Bank, trus Appraisal Bank misal dikasih 310jt... nah 10jt lebih-nya itu di bagi 2.... atau ada juga yang beruntung, beli rumah seharga 300jt, di appraisal Bank seharga 350jt... kebetulan temen dari sodara saya pernah kejadian kayak terakhir itu. hoki dia.

    Bos, dari pengalaman.. diluar Bank BCA (yang super amat sangat arogan), di Bank-bank lain, kita bisa sedikit 'kerja sama' dengan marketingnya.. jadi bisa dapet sesuai dengan yang diharapkan.. asalkan hitung-hitungannya bener dan km bisa bayar bulanannya. :)

    ReplyDelete
  66. @mocona
    thank you bro/sis mocona atas informasinya.....
    bener bener nyebelin banget deh...udah disiapin pas buat DP nya...ehhh tau nya kurang....bingung juga nih....lagi mo nyobain Mega, Panin, ama Danamon....
    mudah mudahan bisa tembus deh....pengen banget untuk ambil KTA...cuman bisa ngak makan berdua... :( :( :(

    ReplyDelete
  67. Wah KTA (Kredit Tanpa Agunan / Jaminan) rasanya bunga-nya jauh lebih gede daripada KPR, setahu aku KPR bunga paling kecil daripada kredit-kredit lainnya lho... kalo bisa, coba kontak yang jual rumah atau marketing nya, kalau lewat kenalan mereka di Bank, proses KPR dll bisa lebih cepet dan tokcer. :) Good luck ya.. kabar2in :)

    ReplyDelete
  68. @mocona
    bro/sis mo tanya berapa kira kira standar Pajak Jual Beli dan BPHTB, dan juga biaya Notaris buat semua nya ?
    gw kagak tahu neh hal hal ginian....waduh kalo gede musti pontang panting lagi nyari pinjaman neh... :( :(
    DP kekurangan seh dah dapet...nah kalo biaya yg kayak ghini gede lagi??? Mati deh.... :( :( :(
    btw, ada notaris yang murah ngak yah ??

    ReplyDelete
  69. Cowok nih :) ha.ha.h.a

    sebetulnya sudah ada di comment no 39 di atas, nanti aku coba cek ulang sama data aku supaya jelas ya. Udah jalan 3 bulan, udah mulai lupa detail2nya.. :P

    BPTHB / Pajak Jual Beli = 5% dari (NJOP – 30 juta)

    Notaris biasanya harus notaris yang kerja sama dengan Bank, jadi kita gak bisa cari notaris sendiri. Soal biaya Notaris, itu gelap, tiap notaris bisa beda-beda.. gak seperti kita ke restaurant ada menu-nya. Payah ya :D

    ReplyDelete
  70. Gimana dengan KPR Mandiri dan KPR BNI ada yg pernah pake?? tolong bantuin info dan pengalamannya dong.. bagusan mana ya dari kedua bank itu?? thx

    ReplyDelete
  71. Setahu aku, user di blog ini cuma 3 orang yang baru menggunakan KPR nih, aku pake Panin, Willy pake Lippo, dan Cha2 di Jerman pake Allianze (ha.ha.ha. ngarang tuh Cha :lol: ha.ha.ha.) blum ada yang pakai Mandiri dan BNI tuh. Pak Martin blum kasih kabar dia jadi ambil di bank mana, Pak Victory kayaknya ambil di Panin juga tuh.

    ReplyDelete
  72. yang lain gak berani kpr mending tunggu warisan aja..wekekkkk

    ReplyDelete
  73. boro-boro warisan.....warisan utang kali...ahhahhaa

    ReplyDelete
  74. cuman mo update berita aja....

    Akhirnya gw ambil KPR BCA..dan sudah tanda tangan notaris kemaren tanggal 27 Agustus 09...wah lega banget deh semuanya selesai...tinggal pindahan aja neh... :D :D

    Sebenarnya prosedur BCA simple seh, asal semua berkas berkas lengkap, mereka pasti akan follow up...tapi yah itulah penilaian mereka agak sadis...bisa turun jauh banget dari ekspektasi kita....

    Thank you bro mocona atas informasinya......

    ReplyDelete
  75. Congratulation ya Pak Martin... he.he.he. semoga semua lancar deh mulai sekarang.. apalagi bunga-nya kan udah mulai rendah :)

    ReplyDelete
  76. aldi = KPR BIJAK PERMATA bagus buat orang yg duitnya keluar masuk (atau punya usaha yg tiap brp hari ada keluar masuk uang) jadi umpamakan KPR BIJAK itu kaya rekening plafon giro, kita bayar bunga sesuai dgn jangka waktu kalo kita minjem...

    tapi klo bayar cicilan dr gaji bulanandoang yg konstan terus, mending jgn ambil KPR Bijak...RUGI....

    terus tadi MOCONA= itu biaya notaris dbincangkan stlh akad kredit---> seharusnya sebelon akad kredit bisa ditanyain biayanya berapa, kontek aja lgs sm notaris dimana tempat akad kredit akan dilangsungkan....ada bisa ditawar...ada yg engga...ada yg bisa milih notarisnya, ada yg engga....

    krn tiap bank pasti bkerja sama dgn lebih dari 3 notaris, jadi pasti boleh milih....pilih aja yg paling murah tarifnya....

    tapi biasanya notaris ttt bertarif mahal, krn mrk "PUNYA AKSES" yg bagus ke Dept TANAH...

    pernah ada di daerah jln sunda, ada yg mau jual beli, rumahnya buagusss bgt..mahal deh..milyar hrgnya...tapi notaris YOHANES (Jl.Jawa) engga berani melakukan transaksi jual beli krn klo ada apa2 dikemudian hari, Notaris Yohanes hrs tanggung jawab.... akhirnya pembeli penjual keukeuh, dan pindah notaris, akhirnya pun jual beli bisa dilakukan...KENAPA???

    ternyata tanah itu bermasalah....hanya bbrp notaris senior yg tau....coba bayangin klo kita tergiur dgn notaris tarif murah...10 th atau 20 th ke depan.....sertifikat rmh kita bukan hak kita...Oh My god.....


    so, hati2 dgn notaris yg nakal....byk notaris yg cowboy...sy salah satunya pernah dikerjain notaris ajie subandi di sebelah horizon tuh...akhirnya gw benerin sertifikat SENDIRI ke BPN doongg???? itu sm bank mandiri..astaga mandiri teledor bangettt....gmn klo gw kabur bawa sertifika asli????

    so klo ada yg mau tanya ttg KPR..bole kontek saya....sebisanya sy bantu...

    thx...

    ReplyDelete
  77. Wah si Melia edun ternyata.. gak nyangka tuh..

    Iya Mel, yg biaya Notaris memang pada prakteknya kita harus menghubungi notaris itu sendiri (tanya ke Bank yang bersangkutan, dia pakai Notaris siapa dan berapa nomor teleponnya) dan langsung tawar menawar lewat telepon (dalam kasus aku seperti itu). Biaya Notaris itu sendiri amatlah sangat rancu, seperti Melia bilang, ada yang murah ada yang mahal.

    Dan tiap kasus kayaknya beda2, seperti di kasus aku, Bank Panin minta status tanah yang Hak Guna Bangunan, langsung diganti menjadi Hak Milik. Makanya biaya Notarisnya jadi beda dengan biasanya (yang kita juga gak akan pernah tahu biasanya harganya berapa :P ) Kok km tau banyak soal KPR sih Mel? apa sekarang km kerja jualan property?

    Oya, bagi yang mau kontak Melia, boleh lewat sini (supaya temen-temen lain juga ikutan belajar soal KPR) atau bisa menghubungi via email ke melia_si_pianist@yahoo.com

    ReplyDelete
  78. Hi, butuh bantuan informasinya, aku lagi bingung. 1 minggu yang lalu KPR ku 175 jt disetujui, aku ngambil KPR BIJAKnya PERMATA dan perumahan BSB Semarang tipe 37 (6x16m). Bunganya adanya fix 1 tahun (10,5%), yang jadi ganjalan khawatir sekali bunganya tahun mendatang jadi tinggi banget dan gak bisa diprediksi (apa biasanya diawal-awal bank mnawarkan bunga yang rendah kmd tahun berikutnya dngan seenaknya menaikkan?). Uang tanda jadi 5jt dah di serahkan, sedang DPnya blom. Akadnya batasnya 30 Oktober ini, sebelum akad sudah harus lunas DPnya. Sengaja blom bayar DP masih menimbang-nimbang (ini kali pertama berurusan dengan utang bank)so cari informasi di internet (ini mang kesalahan saya, seharusnya sebelum cari bank harusnya baca2 info di internet) ternyata dengan sering baca info internet, malah bikin gak tenang juga.....(cicilan da yang naik sampai 1.1 jt di tahun berikutnya, gila kan?)sempet punya pikiran gak jadi beli, dan meelakan 5 jt melayang (ketentuan perum-nya klo batal uang melayang). Ada yang bisa beri pencerahan, plz?

    ReplyDelete
  79. Menurut sepengetahuan aku, Pak Abdul, bunga KPR setelah lewat masa fix rate, harusnya mengikuti bunga KPR yang berlaku saat itu.
    Misal nih, bunga sekarang kan 10,5% fix 1 tahun dari 30 Okt 2009
    Maka, pada tanggal 31 Okt 2010, bunga yang berlaku adalah bunga pada tanggal itu. Kalau bunga pas lagi turun (misal 9%) ya Bpk untung, kalau bunga pas naik (misal 11%) ya Bpk bayar lebih mahal dikit.

    Yang saya lihat dari website lain di internet adalah kejadian di tahun2 kemaren dimana krisis global terjadi, bunga2 bank semua naik tinggi. Saya sendiri dapet bunga KPR 14% loh Pak, untung fix 6 bulan. Dan sekarang sudah jalan bulan ke 4, moga2 2 bulan lagi bunga makin turun. he.he.he.. yang penting Bpk ngerti kan? kenapa cicilan bisa naik tinggi?

    Saya sendiri blum mengalaminya, nanti 2 bulan lagi saya kabari :) moga2 kabar baik :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ahli / Tukang Urut di Bandung

Bagi yang pernah kecelakaan, keseleo, tulang keluar dari persendian, patah tulang, dan masalah-masalah lain dengan tulang dan otot, ahli urut atau tukang urut adalah seseorang yang kita andalkan untuk pengobatan alternatif diluar kedokteran. Persepsi masyarakat mengenai lembaga rumah sakit dan kedokteran masih terdapat kebimbangan walau sudah lebih lebih baik dibanding 10 tahun lalu. Masih ada pemikiran dokter + rumah sakit lebih mementingkan test-test yang berlebihan untuk pasien. Disinilah celah yang diisi oleh ahli urut. Ahli urut berperan sebagai seorang dokter dan ahli terapi. Perlu diperhatikan, menurut saya, sebaiknya tetap ke dokter dulu, x-ray kalau memang diperlukan. Apabila tulang retak atau patah, sebaiknya kunjungan ke ahli urut ditunda dulu. Berikut daftar Ahli urut yang berhasil dihimpun berkat teman2 di facebook...

ExoticAzza : Lola

Find out the differences between NonaManis.com, MoreNonaManis.com, ExoticAzza.com and IndoAmateurs.com - read our FAQ or go to  NonaManis.com . Your email program/account might have a spam filter which mistakenly marks our emails as spam. Please make sure to add admin@exoticazza.com, admin@indoamateurs.com and admin@morenonamanis.com to your safe senders list. WARNING: ADULT MATERIALS FOR CONSENTING ADULTS OVER 21 YEARS OF AGE

More Nona Manis : Fina

Find out the differences between NonaManis.com, MoreNonaManis.com, ExoticAzza.com and IndoAmateurs.com - read our FAQ or go to  NonaManis.com . Your email program/account might have a spam filter which mistakenly marks our emails as spam. Please make sure to add admin@exoticazza.com, admin@indoamateurs.com and admin@morenonamanis.com to your safe senders list. WARNING: ADULT MATERIALS FOR CONSENTING ADULTS OVER 21 YEARS OF AGE