Kemaren malem pas nonton Mama Mia show dan menunggu hasil penghitungan suara, gw switch channel untuk nonton HBO.. Pas pada saat itu HBO baru mulai film documentary "Inconvenient Truth".
Pertama nya gw bingung kok ini film seperti acara seminar yah :mrgreen: (dasar katrooo!).. Secaraaaaa, gw demen acara-acara seminar begituan gw tonton aja itu film..
Film dokumenter ini dibawakan oleh Mr. Al Gore (really?? Yes, that's Al Gore ex-Vice President from Bill Clinton administration).. Sekarang dia aktif membawakan seminar dimana-mana mengenai Inconvenient Truth mengenai bumi kita ini..
Apa isinya? Global Warming.. Yeah yeah, basbang kali yah? Tapi kalau kita tonton ini film, ternyata isu pemanasan global sangat urgent untuk diperhatikan oleh kita..
Seperti yang kita tahu, bahwa pemanasan global terjadi karena sinar infra merah yang masuk ke bumi tidak bisa dipantulkan keluar dari bumi karena "efek rumah kaca" .. Sinar ini menyebabkan suhu bumi meningkat. Di dalam film itu disebutkan bahwa pencairan es di pulau Greenland dan Arktik (kutub utara) sudah sangat parah dalam kurun waktu 15 thn.. Mohon maaf gw ngga bisa menceritakan secara detail kerusakan kutub bumi ini (even i got excellent points in "Memorize" :D) Gw cerita beberapa bagian yang gw inget aja yah :D
Beberapa bagian bumi yang terselimuti oleh salju, eg : Alpen, Switzerland, sudah menunjukkan gejala pemanasan global yang sangat parah.. Afrika juga mengalami efek pemanasan global yang cukup parah.. Salah satu danau besar di Afrika sudah kering..
Yeah so what kalau es di kutub dan Greenland mencair? Kan di sono dingin? Es akan terbentuk lagi.. Secara logika memang benar, namun lagi-lagi Amerika.. Kerusakan alam daerah es Amerika Utara sudah lumayan parah, sehingga banyak pegunungan es di sana mencair dan airnya masuk ke samudra Atlantik..
Akibatnya? Ngga main-main.. Kita mungkin samar-samar ingat (pada pelajaran geografi) bahwa laut di bumi ini memiliki beberapa arus laut.. Ada arus panas, ada arus dingin.. Ketika arus panas didinginkan, maka bobot air bertambah, dan arus dingin akan turun ke bawah laut untuk mengalir lagi.. Air es dari pegunungan di daratan Amerika Utara yang mencair dan masuk ke Atlantik akan menyebabkan bobot arus dingin berkurang, sehingga pada suatu saat aliran arus panas dan dingin akan behenti..
Arus panas sangat memegang peranan dalam iklim di Eropa, dimana pantai2 di Inggris, Perancis dan Skandinavia bebas es walaupun pada musim dingin.. Jika putaran arus panas dan dingin berhenti akan terjadi Ice Age di daratan Eropa..
Al Gore mengemukakan fakta bahwa USA menyumbangkan CO2 terbesar di dunia (appx 30%) dan sampai film itu dibuat (thn 2005), USA masih belum menandatangani Protokol Kyoto yaitu sebuah perjanjian internasional untuk masalah pemanasan global..
Kesimpulan gw : Bumi kita sangat lah amazing.. Pemanasan global yang menyebabkan suhu bumi naik, bisa di reaksi oleh bumi kita dengan Ice Age (turunnya suhu bumi).. Jadi jika emisi carbon dioxide masih dalam taraf seperti sekarang ini, bukan tidak mungkin (menurut itu film), dalam kurun waktu 30-50 thn lagi, kita bisa mengalami jaman Ice Age..
Film ini sangat detail dengan data-data teknis mengenai pemanasan global.. Gw sarankan kalian yang berminat untuk membeli DVD bajakan nya.. :mrgreen:
Gw mau cari DVDnya lagi, kalau ntar ada yang bisa gw share akan di edit...
Kindly check www.climatecrisis.org for further information..
Tambahan :
Gw nemu link mengenai beberapa ke tidak akurat-an film ini.. Silakan di check juga..
gw juga nonton tuh film. itu Al Gore toh..asa gak asing tuh muka tapi seperti biasa gw cuek siapa yg bawain acaranya. Kecuali punya ciri khas yang tidak mudah dilupakan. Misal Tukul...:D
ReplyDeletejadi nanti di indonesia juga bisa salju an? wuah akhirnya tanpa perlu keluar negri bisa menikmati salju huahahha....btw sudah berapa hal yg qta perbuat untuk membantu permasalahan ini?
ReplyDelete#6 : coba ntar gw tonton lagi filmnya.. Karena peringatan "Earth Day" maka HBO terus menayangkan film ini.. China memang termasuk besar polusinya, tapi lebih gede si amerika :mrgreen:
ReplyDeleteDari efisiensi kendaraan bermotor saja (mobil2 yang irit bahan bakar), Amerika masih ketinggalan dari China..