Dalam suatu penerbangan yang cukup panjang dari Jakarta ke Jayapura, dua pria duduk berdampingan.
Seorang diantaranya memperkenalkan diri sebagai 'jago komputer' dan yang disalami menyebut dirinya: "Saya
insinyur..."
Belum lama diangkasa, jago komputer itu memiringkan badannya kearah si insinyur, lalu ia bertanya apakah
mau mengisi waktu senggang dengan permainan tebak-tebakan? Sang insinyur mengantuk dan ingin tidur sejenak, maka
dengan sopan dia menolak dan menyandarkan kepalanya kearah jendela sambil menguap. Si jago komputer masih mendesak dan bilang permainan ini gampang kok, pasti menyenangkan.
Lalu dia berkata: "Saya ajukan satu pertanyaan, kalau you nggak bisa jawab, ya bayar Rp. 50.000,-. Atau sebaliknya, you tanya, kalau saya tidak bisa jawab you dapat Rp. 50.000,-.
Masih kurang menarik rupanya, sang insinyur mulai memejamkan matanya. Si jago komputer belum kehabisan akal, "Oke..." katanya. "Begini saja, kalo you tidak bisa jawab cukup bayar saya Rp. 50.000,- aja. Tapi kalau saya tidak bisa menjawab biarlah saya bayar 20X
lipat, Rp. 1.000.000,- gimana?!" tantangnya.
Bukan nilai taruhan itu yang membuat sang insinyur melotot, tapi dia merasa kenyamanannya terganggu karena 'diteror' melulu. Dia pikir apa salahnya ikut maunya si jago komputer. "Baiklah bung, tapi satu putaran saja ya, saya mengantuk... "
Lalu si jago komputer dengan mantap bertanya: "Berapa jarak dari Bumi ke Bulan..?" Sang insinyur tak menjawab, tapi ia mengambil dompetnya dan mengeluarkan uang Rp. 50.000,-. Tanpa bicara ia serahkan ke si jago komputer.
Kini giliran sang insinyur bertanya: "Binatang apa yang naik gunung berkaki tiga dan turunnya berkaki empat..?"
Si jago komputer sempat melongo disodori teka-teki macam begini. Dia lalu buka laptopnya dan mencari semua referensi dan encyclopedia didalam laptopnya, nihil..! Lalu dia minta ijin pramugari memakai saluran telepon pesawat, dia masuk dunia maya dan mencari di seluruh perpustakaan dunia, jawabannya sama, 'hil bin nihil'.
Dia mulai frustrasi. Dia kirim email kepada semua mitranya, hasilnya tetap: 'song bin kosong'. Rambutnya sudah awut-awutan. Satu jam lebih berlalu, dan sang insinyur sudah lama tertidur.
Lalu dia membangunkannya dan menyerahkan uang Rp.1.000.000,-. Sang insinyur menerima dengan sopan dan merebahkan badannya untuk melanjutkan tidurnya. Si jago komputer ya gregetan campur penasaran, tapi dengan sportif dia menyalami sang insinyur sambil
bertanya: "Ngomong-ngomong, apa sih jawaban pertanyaan you tadi..?"
Tanpa bicara sepatah katapun dia mengambil dompetnya dan mengambil uang Rp. 50.000,- menyerahkannya ke
tangan si jago komputer. Lalu dia tidur kembali...Wakakakaaakk...!!
kacow.. bener2 si insinyur tukang tidur.. hauhaau..
ReplyDeletejadi bangga neh gara2 koko tukang komputer hahahahahaha
ReplyDeleteEr...Ceritanya koq mirip kisah Cha2x ngadu BeJeweled tea??... :wink:
ReplyDeletehahahhaa tp kok hasilnya akhirnya si cha2 ga jd istri ke2 nya dirimu ko.... :lol: :lol:
ReplyDelete