bandung, 16 februari 2009 - pk 12.45
entahlah bro n sis, barusan pas lagi denger lagu michael bubble : quando, quando, quando [karena nunggu bini pulang n baru curhat ma bambang ttg download u tube] tiba2 terbersit pikiran mengenai bagaimana sih proses yang dinamanya SUSKES .
jadi, jari jemari ini ngambil alat tulis dan orat oret. sambil mikir dan ngaduk-ngaduk otak sampai pada satu tarikan kesimpulan barusan.
gambaran :
cycle of SUCCESS according to my opinion
Mempelajari -> dikerjakan-> pengalaman-> ilmu-> Menikmati-> Moral ->Mempelajari.
Learning -> Doing -> Experience ->Enjoying ->Skill -> Morale -> Learning
penjabarannya gini
tahap ke 1 - LEARNING: saat kita mempelajari, memperhatikan, mengamati sesuatu, kita mempelajari secara pikiran [menerima teori].
tahap ke 2 - DOING : dari apa yang kita pelajari, perhatikan, mengamati... lalu kita mengambil keputusan untuk melakukannya.
tahap ke 3 - EXPERIENCE : dari Doing, kita akan merasakan hasilnya entah itu positif ato negatif. dan hal itu terekam dalam memory kita
[ Experience ini merupakan titik krusial, [turning point] dimana kita bisa memutuskan berhenti atau melanjutkan ke tahapan berikutnya]
tahap ke 4 -ENJOYING : Jika kita merasa nyaman dengan experience ini, maka otomatis kita akan melakukan Doing dengan cara yang lebih kreatif dan berulang sehingga experience kita juga ikut bertambah.
Tahap ke 5 - SKILL : dengan faktor enjoying ditambah experience berdasarkan doing berulang dan kreatif, maka kita memciptakan Skill. skill didapat berdasarkan kepekaan dan keterampilan tubuh, jiwa dan roh yang diasah terus menerus. disini muncul yang dinamakan ART [seni].
[ Dalam tahap ini,pemahaman skill sudah sangat jauh sehingga melekat kepada karakter dan mempengaruhi jiwa]
tahap ke 6 - MORALE : saat karakter terbentuk batasan moral menjadi relatif, apa yang dianggap menakutkan bagi orang lain, bagi orang itu justru kebalikannya, apa yang dianggap halangan justru dijadikan kesempatan bagi orang itu.
tahap ke 7 - LEARNING : saat moral sudah terbentuk, maka tingkatan terkahir adalah belajar kembali karena kepuasan dalam melakukan suatu hal pasti akan selalu memicu agar memperoleh kepuasan lain yang lebih tinggi.
so, kesuksesan menurut gw hanya bisa dirasakan oleh diri sendiri, bukan selalu dalam bentuk materi namun kepuasan secara kejiwaan dan rohani. batasannya absurb, tidak jelas. namun yang jelas dasar dari semua tahapan proses itu adalah : BERSYUKUR - there is nothing more important than a word : give thanks.
gimana menurut bro n sis? silakan komentarnya.[original lho... ngak mendompleng buku ato teori dari mana2] cuma pengalaman gw dari usaha, beladiri, kehidupan gw saat ini dan liat pengalaman hidup gw dan temen2 yang laen [baik yg good or bad]
copyright niii ! wkwkwkwk!
entahlah bro n sis, barusan pas lagi denger lagu michael bubble : quando, quando, quando [karena nunggu bini pulang n baru curhat ma bambang ttg download u tube] tiba2 terbersit pikiran mengenai bagaimana sih proses yang dinamanya SUSKES .
jadi, jari jemari ini ngambil alat tulis dan orat oret. sambil mikir dan ngaduk-ngaduk otak sampai pada satu tarikan kesimpulan barusan.
gambaran :
cycle of SUCCESS according to my opinion
Mempelajari -> dikerjakan-> pengalaman-> ilmu-> Menikmati-> Moral ->Mempelajari.
Learning -> Doing -> Experience ->Enjoying ->Skill -> Morale -> Learning
penjabarannya gini
tahap ke 1 - LEARNING: saat kita mempelajari, memperhatikan, mengamati sesuatu, kita mempelajari secara pikiran [menerima teori].
tahap ke 2 - DOING : dari apa yang kita pelajari, perhatikan, mengamati... lalu kita mengambil keputusan untuk melakukannya.
tahap ke 3 - EXPERIENCE : dari Doing, kita akan merasakan hasilnya entah itu positif ato negatif. dan hal itu terekam dalam memory kita
[ Experience ini merupakan titik krusial, [turning point] dimana kita bisa memutuskan berhenti atau melanjutkan ke tahapan berikutnya]
tahap ke 4 -ENJOYING : Jika kita merasa nyaman dengan experience ini, maka otomatis kita akan melakukan Doing dengan cara yang lebih kreatif dan berulang sehingga experience kita juga ikut bertambah.
Tahap ke 5 - SKILL : dengan faktor enjoying ditambah experience berdasarkan doing berulang dan kreatif, maka kita memciptakan Skill. skill didapat berdasarkan kepekaan dan keterampilan tubuh, jiwa dan roh yang diasah terus menerus. disini muncul yang dinamakan ART [seni].
[ Dalam tahap ini,pemahaman skill sudah sangat jauh sehingga melekat kepada karakter dan mempengaruhi jiwa]
tahap ke 6 - MORALE : saat karakter terbentuk batasan moral menjadi relatif, apa yang dianggap menakutkan bagi orang lain, bagi orang itu justru kebalikannya, apa yang dianggap halangan justru dijadikan kesempatan bagi orang itu.
tahap ke 7 - LEARNING : saat moral sudah terbentuk, maka tingkatan terkahir adalah belajar kembali karena kepuasan dalam melakukan suatu hal pasti akan selalu memicu agar memperoleh kepuasan lain yang lebih tinggi.
so, kesuksesan menurut gw hanya bisa dirasakan oleh diri sendiri, bukan selalu dalam bentuk materi namun kepuasan secara kejiwaan dan rohani. batasannya absurb, tidak jelas. namun yang jelas dasar dari semua tahapan proses itu adalah : BERSYUKUR - there is nothing more important than a word : give thanks.
gimana menurut bro n sis? silakan komentarnya.[original lho... ngak mendompleng buku ato teori dari mana2] cuma pengalaman gw dari usaha, beladiri, kehidupan gw saat ini dan liat pengalaman hidup gw dan temen2 yang laen [baik yg good or bad]
copyright niii ! wkwkwkwk!
bener koq, kuncinya bersyukur.. tukang beca jg bisa terlihat lebih bahagia daripada orang kaya yang punya merci banyak ngejejer.. org yg pny 1 istri jg bisa tersenyum lebih manis daripada yg punya ratusan istri.. hauaha..
ReplyDeletebener kuncinya "BERSYUKUR!"
bersyukur itu apa seh ???
ReplyDeleteBtw teori ini sudah ada, mungkin Goes mendapati dengan caranya sendiri. Saya mendapatkan pengetahuan ini dari sebuah seminar, btw kalo mo percaya syukur(konsep pandangan hidup dari agama BUDHA),tambah dikit,selain lingkaran kehidupan seperti yg Goes jabarkan(hampir mirip 80%) sebenarnya di dalam lingkaran itu ada pirmaid kesuksesan. dimana kesuksesan makin lama akan semaking mengecil.sori tidak setuju dengan BERSYUKUR.Goes mungkin bisa jawab,sok setelah di renungi baru saya kasih tau kenapa ???soalnya kalo belum direnungi nanti jadi ajang perdebatan.pessss
ReplyDeletebtw tambahan dikit2 lagi, (versi Goes 3,4,5, di g 5,3,4) tapi Goes udah pakai lingkaran, jadi kalo lingkaran tidak bisa di lihat awalnya kan.jadi sebenarnya level tidak ada.kalo dilihat dari kesimpulan willy di level4 , Goes dilevel 3.
ReplyDeletehehehe.... namanya juga pencerahan boss.
ReplyDeleteblon di telaah seberapa jauh dan bagaimana menggalinya dan bagaimana mengaitkannya dengan real life! bener ato ga juga ga tauk! wkwkwk!
but at least, gw juga ga nyangka bisa berfikir dan menelurkan gagasan macam itu! gw bukan tipe pencinta filsafat.
soal bersyukur, relatif boss! kalo menurut pandangan gw hal itu te seperti "bushido" the way of life - jalan hidup.
ga semua orang bisa memahami karena bagi gw, beryukur itu suatu karunia [ga semua orang bisa tahu, mengerti dan melakukannya]. tapi belajar bersyukur artinya belajar introspeksi diri dari setiap kejadian, apa itu baik ato buruk.
kalo menurut YY kumaha?
tenang boss, ga perlu dan ga akan jadi ajang debat! karena dari awal juga judulnya : MY OWN PHILOSOPHY. hehehe
cuma pengen share aja!
uhhh....sukses? jujurrr...skg lg keilangan arah...apa sih yg disebut sukses? (sptnya betul kt ko guz, definisi sukses org beda2)
ReplyDeletebersyukur? jujuuurrr....lg susah melakukannya...meskipun begitu terus berusaha untuk bersyukur, ngeliat kebawah, gak ngeliat ke atas melulu.
lagi kehilangan inspirasi.... ´_`
liat ke bawah dan gak liat ke atas mlulu itu dalam hal nyari rumah kalee cha!
ReplyDeletewkwkwk!
cari ke bawah = cari yang murah dan layak huni!
cari ke atas = tunggu mertua hibahan dari mertua!
wkwkwk.. guyon.
emang ga gampang bersyukur cha, harus tau dulu bersyukur yg gimana jangan akhirnya jadi munafik. sukur di mulut tapi dikehidupan protes dan ngeluh mlulu!
secara tidak langsung udah pada jawab tuh.definisi sukses memang beda beda, di mana kita melihat kesuksesan itu di lingkaran pandangan hidup.seperti kemarin di utarakan ingkaran ngak ada awalnya maka saat dimana misal (Goes bilang bersyukur, mungkin posisi Goes sedang di tahap melatih diri (experiece kata bahasa agus, dimana apapun hasilnya di syukuri.)bisa saja besok ada di posisi yg lain.seperti willy mengungkapkan kebahagiaan, mungkin posisi willy lagi di enjoying. dan benar cha ke suksesan tidak bisa melihat atas atau bawah kan lingkaran. jadi kesuksesan itu adalah pemahaman dari lingkaran pandangan hidup, bukan ber level.kalo hari ini ngak sibuk, coba nanti aku posting dikit deh, n selama blog ini ngak lambat bukanya...
ReplyDeletecha, kalo bersyukur menurut gw bukan inspirasi.. kalo bikin aransemen lagu tah baru perlu inspirasi, hahahaha..
ReplyDeletepraktiasnya gini, gw bisa kerja dapat penghasilan xxxx, gw bersyukur, gw naek motor ke kantor gw jg bersyukur bisa naek motor, gw bisa bernafas dengan lega jg gw bersyukur.. tapi mungkin buat saya pribadi yang paling disyukurin adalah setelah mati ini kita masuk ke surga.. gitu x.. sebab dunia ini mah fana, cmn sementara, lewat doank sebentar..
bukan masalah liat ke atas atau ke bawah kali yah.. enjoy mungkin bener juga gw lagi ada di tahap enjoy? hauaha.. yah gak usah dibahas terlalu dalam lah menurut gw sih.. mensyukuri atas semua yang Tuhan telah kasih..
thanks teman-teman....(ho oh ko guz..nyari rumah ga nemu-nemu, sabtu kmrn liat rumah mungil,bagus,ga ada rusak2 tapi eweuh garasi dan posisinya culdesac)....semuanya kyk numpuk jadi satu alias lemah letih lesu leleus letoy dan terbeban berat...hihi...sukses memang ga bs liat keatas ke bawah krn definisi sukses beda2....tapi kalo bersyukur ngaruh pisan loh antara liat ke atas dan kebawah.
ReplyDeletekl menurut gw...
ReplyDeletesukses tuh merupakan sebuah targetan2 kecil dari kehidupan. namun acapkali dengan begitu dinamisnya kehidupan, kita sendiri tidak menyadari kesuksesan kita. hal ini disebabkan sifat manusia yang tidak pernah puas. begitu kita mencapai suatu target, kita dituntut (oleh lingkungan) untuk membuat target yang lebih besar, lebih besar lagi, dan seterusnya..
sukses harus diikuti dengan perasaan bersyukur atas segala sesuatu yang telah dicapai. namun (mungkin) sudah takdir bagi manusia bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini, sehingga manusia harus terus berjuang untuk terus hidup. begitu kita terlalu lama berbahagia dalam euforia kesuksesan dan tidak berjuang lagi, maka itulah titik ketertinggalan kita dari lingkungan.
mmm, koq malah semakin bias ya??
mungkin harus balik lagi ke prinsip keseimbangan:
- ada perjuangan, ada hasil
- ada penderitaan, ada kebahagiaan
- ada waktu untuk bekerja, ada waktu istirahat
- dll
ketika ada penderitaan berkepanjangan, mungkin ada yang tidak seimbang dalam kehidupan kita..
eh awalnya dah bener kok makin ke bawah jadi balik ke pandangan semula(horisontal). coba bentar g bikin gambar dulu deh.
ReplyDelete@willy : pandangan lu hampir mendekati penjelasan ke suksesan will.
alah g ngak bisa gambar nya lah, gini wae siklus sukses yg agus bilang di buat melingkar, di tengahnya tambahin piramid, nah priamid itu teh tujuan tujuan kita, kalau semua tujuan kita di gabrukin masukin ke piramid itu, misal 1.papan : sebuah rumah di singapure 20X20 meter, tidak kuldesac, ada garasi buat 2 mobil, ada kolam renang, kamar 5, wc 5, ruang tamu, dapur.
ReplyDelete2.pangan : khas sunda kelas ma uneh
3.sandang : cukup manga dua
4.mobil : sebuah mobil sedan warna hitam buatan jepang harus baru lengkap dengan audio,tv,ac.
5.liburan setiap tahun ke BALI 3hari 2malam
6. masuk SURGA.
perhatikan kenapa setiap tujuan harus di tulis lengkap, jika rumah saja. nah saya beli rumah di taman kopo indah. apakah saya disebut sukses? YA saya sukses membeli rumah . tapi TIDAK jika dilihat dari tujuan rumah saya yg di singapore dst. jika saya cuma bisa beli di taman kopo apakah sy belum sukses ??? mungkin bagi "A" sukses kok beli rumah di singapore ? di Hollywood dong...coba dilihat dari level level yg agus tulis, apa yg kalian dapatkan ???
n pada akhirnya tujuan anda akan tersusun seperti piramid.dimana semakin lama tujuan anda akan semakin sedikit.ke suksesan anda akan semakin sedikit.jadi ke suksesan adalah tahap dimana anda sudah berada di dalam piramid tersebut.untuk bisa masuk ke piramid tersebut, kalian di bayangin oleh lingkaran yg agus tulis itu.jadi hati hati akan arti bersyukur -> berterimakasih atas apa yg di beri, ini kan arti dari bersyukur !!! next disambung setelah koment lainnya.clue: motivator,pendeta(/ orang yg lebih dekat dengan keagamaan).
sukses tuch bisa dirasakan untuk berapa lama sich? ketika patokan kesuksesan hanya pada suatu barang, maka hal itu hanya bertahan amat singkat.
ReplyDeletecontoh: patokan kesuksesan adalah jika mampu membeli mercedes S-500 terbaru.
ketika sudah mampu membelinya, dan mulai menikmati ke"sukses"annya, maka perlahan tapi pasti "kesuksesannya" meredup, karena akan muncul lagi kendaraan-kendaraan lain yang lebih canggih lagi, lebih baru lagi. selain itu, lambat laun pun mercy S-500 tersebut akan mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu, dan seterusnya...
sepertinya yang penting bukan kesuksesannya. namun bagaimana kita dapat mensyukuri dan menikmati hidup yang kita jalani. biarlah orang lain yang menilai tingkat kesuksesan kita.
wahhhh.... yy dalam juga mengupasnya!
ReplyDeleteyaaaa kembali ke track yang sederhana.
prinsipnya, kesuksesan punya definisi RELATIF buat masing2 individu.
gw 1 partai ama willy [gak golput! wkwk]apa yg dia komentarin ttg contoh2 bersyukur gw sangat sependapat!
bersyukur pagi hari gw bisa bangun, yg artinya Tuhan masih percaya dan kasih 1 hari buat gw nikmati.oleh karena itu gw mesti gunakan waktu itu seoptimal mungkin dan kudu dinikmati.
jadi dengan begitu, kita menyerahkan diri kita dan bisa menghargai hal kecil dalam kehidupan.
dan gak ada hukum yang menentang rasa bersyukur.
so bersyukur itu cerminan orang yang berusaha mengandalkan Tuhan dan mengerti hakekat pandangan hidupnya yang kita kenal dengan nama AGAMA. tapi ... ada tapinya....
bersyukur jangan cuma dari mulut tapi dari kelakuan dan muncul dari hati. naaahhh... kalo udah bisa bersyukur gw rasa itu sebuah dunia kecil yang dinamakan sukses.
Ko bang, gara2 ada tmen nge kos di perumahan cul de sac di daerah pastur...hihihi...rumah2nya dempet2an, jalan nya hanya cukup 1 mobil. mau parkir mobil (penghuni) perebutan, padesek2, klo pa amprok sama mobil dr arah berlawanan hrs minggir dulu (kalo ada tempat buat minggir) kalo ga ada tempat minggir kudu mundur geboy. Ya begitulah, makanya aku bilng cul de sac....hehehe.
ReplyDeleteIya skg mah kesuskesan jangka pendek nemu rumah. Krn kalo gak nemu-nemu bakaln diusir dr apartemen ini (harusnya bln ini udah diusir, tp yg punya apartemen kasian). Sedangkan mertua rada keberatan kalo kita numpang (lama).
betul coen, jadi ke suksesan itu bukan di lihat dari setelah mencapai sesuatu, tapi kesuksesan adalah tahap dimana kita mencapai itu, walau g hanya bisa beli mobil minibus,atau motor bebek jaman dulu tapi g udah sukses mencapai kebutuhan hidup yaitu sarana transportasi.kalau di lihat dari barangnya ngak ada habisnya.bersyukur adalah salah satu dampak pemahaman terhadap diri kita akan keadaan yg di bandingkan. walaupun kita sudah sukses tapi melihat orang lain yang "lebih" sukses, kita ber syukur karena ada yang belum sukses ???.jadi menurut g bersyukur kurang tepat,kenapa memanipulasi keadaan ke suksesan kita.karena kalian adalah orang orang yang sudah sukses.tingkatkan kesuksesan anda.ingat TUHAN sudah memberikan yang terbaik, sekali lagi g kurang sreg kalau ujung2nya TUHAN di bawa bawa ke masalah duniawi. syukur TUHAN sudah memberikan saya motor dari pada tetangga yg masih naik angkot ??? berarti si tetangga yg naik angkot tidak akan bersyukur kepada TUHAN ??? tapi masih ber syukur maish bisa naik angkot dari pada jalan kaki, bersyukur bisa jalan kaki dari pada tidak punya kaki -> mak !!! jadinya TUHAN sebagai objek penderita ??? ampun ampun jangan sampe begitu deh...jujur aja, ketika mendapat teori ini, dibalik semua teori itu g mendapat bahwa ke suksesan dilihat dari sudut lain adalah keserakahan. balik lagi ke piramid, jika dilihat tujuan kita dalam bentuk piramid, maka ujungnya adalah titik,sehingga orang orang yg sudah sukses akan mewujudkan kesuksesan lainnya dalam hal AGAMA, SOSIAL.ini lah akhir dari kesuksesan anda.tapi dalam kenyataan nya seorang motivator tambah mobil, berbicara di seminar harga nya mahal minta ampun.seorang (maaf, ada beberapa) pendeta, kiayi, begitu juga dengan Biksu(liu sen yen, yg katanya BUDHA hidup sekarang) lihat harta ke duniawiannya.so teori memang teori tapi tetap manusia teh bedegong, udah di kasih sukses masih wae tamak, bahkan sampe munafik menutupi dengan wujud baik.so apapun yang sudah kalian dapatkan itulah tahap kesuksesan anda, tingkatkan kesuksesan anda !!! bukan tingkatkan harta anda !!! harta adalah dampak dari kesuksesan anda.akhir kata mohon maaf kalau ada kata kata yg kurang tepat, semua ini adalah dari sudut pandang saya.n sekali lagi please hati hati dengan kata kata, g sedih n tidak mau jika TUHAN g selalu jadi objek penderita.TUHAN bagi saya adalah yang tidak bisa di ungkapkan dalam kata kata.sukses pals...
ReplyDeletebahas sedikit yg yoseph..
ReplyDeletekalo gw pikir kalo kita liat orang lain lebih sukses, kita ikut bersyukur untuk orang lain itu.. kalau liat orang lain yang kekurangan kita sebisa mungkin setelah tergerak u/ menolong, berpikir apa yg bisa kita bantu yah? bukan malah mensyukuri, untung saya gak seperti dia..
gw kemaren mikir2 kalimat yang ditulis si coenz:
"sukses harus diikuti dengan perasaan bersyukur atas segala sesuatu yang telah dicapai. namun (mungkin) sudah takdir bagi manusia bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini, sehingga manusia harus terus berjuang untuk terus hidup. begitu kita terlalu lama berbahagia dalam euforia kesuksesan dan tidak berjuang lagi, maka itulah titik ketertinggalan kita dari lingkungan."
gw pikir bener banget tuh, manusia harus berjuang terus selama hidup, (dan hanya berhenti jika dia sudah mati)...
pada suatu saat kita masuk ke dalam comfort zone, dan kita tidak mau berjuang lagi, maka dalam segera kita akan tertinggal dari lingkungan..
soal kebahagian2 jg gw setuju, pada saat kita menetapkan suatu target, kita senang, wajar, dan normal.. itu yg memang kita bisa nikmati.. karena itu selalu buat lah target yang tinggi dan masih dalam batas wajar, jadi pada saat kita mencapainya kita bisa mendapatkan 'senang' meskipun hanya sesuatu yg fana..
toh kesenangan2 seperti itu yang memang kita bisa dptkan di dunia dalam batas yang sewajarnya.. ^^