Jumat, 13 Februari 2009
Bacaan Setahun : Imamat 14-16
Nats : Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya (1Korintus 10:13)
Bacaan : 1Korintus 10:10-13
Banyak orang kuat suka lupa dengan kelemahan orang lain. Lupa bahwa orang lain tidak sekuat dirinya, sehingga tidak jarang mereka mengukur dan menuntut orang lain seperti dirinya. Namun kita memiliki berita baik: Allah Bapa kita di surga tidak seperti itu. Sekalipun Dia dahsyat dan penuh kuasa, Dia tidak pernah lupa bahwa kekuatan anak-anak-Nya terbatas. Dia tahu betul batas kekuatan kita.
Jika pencobaan-pencobaan terjadi dalam hidup kita, Dia menjamin kita dapat menanggungnya. Tak ada pencobaan yang melampaui kekuatan kita. Namun, mengapa Tuhan mengizinkan pencobaan atau beban datang di hidup kita? Karena beban-beban itu akan membuat kita berbobot, sehingga "tidak mengambang".
Suatu kali, beberapa lebah dibawa dalam penerbangan ke luar angkasa untuk mengetahui reaksinya terhadap keadaan tanpa bobot. Dari eksperimen itu dilaporkan bahwa pada atmosfer tanpa bobot, lebah-lebah itu mampu mengambang tanpa usaha apa pun-sangat santai-sangat ringan. Lebah-lebah itu sepertinya menikmati perjalanan, tetapi ternyata hanya untuk sesaat. Sebab sekejap kemudian mereka mati. Mengambang saja seperti itu membuat mereka melayang-layang, terputar-putar, dan kemudian mati. Perhatikan juga bahwa ikan yang mengambang di akuarium bukanlah ikan yang hidup, tetapi ikan yang sudah mati.
Nyatanya dalam hidup ini kita memerlukan "beban" agar tidak "mengam-bang". Perlu ada pergumulan menghadapi masalah yang justru akan menghidupkan kita. Dan karena Tuhan berjanji beban itu takkan melampaui batas kekuatan kita, mari bangkit dan hadapi semua yang di hadapan kita! -MNT
BEBAN YANG MEMBERI BOBOT DI HIDUP KITA
AKAN MEMBUAT KITA SELALU BERLUTUT MENGANDALKAN TUHAN
nah, bagi yang merasa hidup ini terasa berat, berarti harusnya merasa bersyukur, karena berarti Anda tidak 'mengambang'.. semoga dikuatkan dengan reungan ini.. ^^
ReplyDelete1. Gile baca Imamat 14-16 selama 1 tahun.. ck ck ck.. gak kurang lama baca-nya?
ReplyDelete2. Menurut aku, interprestasinya kurang tepat, tapi gak salah2 banget. Orang kuat bukan lupa kelemahan orang laen. tapi dia optimis orang lain juga bisa seperti dia. Orang kuat pengen orang lain juga sekuat dia.
Orang kuat tahu, bahwa dengan diterpa maka orang lemah bisa jadi kuat.
Makna bahwa Tuhan tidak akan mencobai melampaui kekuatan kita adalah bahwa Tuhan tahu, kita bisa lebih kuat. Walau keliatan sekarang kok rasanya gak kuat, tapi Tuhan tahu kita bisa lewat.
Itu menurut aku sih.. he.he.he.
hauhauha..
ReplyDelete1. iyah baca nya sedikit2 aja bang.. hauaha..
2. yah pandangan itu juga boleh sih kata gw