Rabu, 11 Februari 2009
Bacaan Setahun : Imamat 8-10
Nats : Yesus berkata kepadanya, "Jangan kamu cegah, sebab siapa saja yang tidak melawan kamu, ia ada di pihak kamu" (Lukas 9:50)
Bacaan : Lukas 9:49-56
Ada dua tipe manusia, ditinjau dari caranya memperlakukan sesama. Tipe pertama adalah penindas. Cirinya: suka memaksa orang lain menuruti keinginannya. Jika kemauannya tidak dituruti, mereka akan memakai kuasanya untuk menindas. Tipe kedua adalah pembebas. Mereka bisa menghargai orang yang berbeda pendapat, bahkan tidak menyukai dirinya. Mereka membebaskan orang lain untuk menjadi diri sendiri.
Para murid termasuk tipe penindas. Baru saja menerima kuasa untuk mengusir setan dan menyembuhkan penyakit (Lukas 9:1,2), sikap arogan mulai muncul. Yohanes berniat mencegah orang lain mengusir setan, karena ia "bukan pengikut kita". Ia bersama Yakobus bahkan siap "menyuruh api turun dari langit" untuk membinasakan orang-orang Samaria yang tidak mau menerima kedatangan Yesus. Padahal Yesus sendiri tidak marah terhadap penolakan mereka. Dia menghargai perbedaan pendapat. Dia memahami sikap orang Samaria dan tidak memaksa mereka menuruti kehendak-Nya. Yesus adalah pembebas. Kedua murid tersebut Dia tegur karena bersikap sebagai tuan yang menindas sesama.
Kita diberi kuasa untuk melayani. Membebaskan. Namun, kuasa bisa disalahgunakan untuk menindas; si kaya menindas si miskin, majikan menindas karyawan, penguasa menindas rakyat; kelompok mayoritas menindas minoritas. Sungguh tak adil memaksa orang menuruti kemauan kita. Thomas à Kempis berkata, "Jangan marah karena engkau tidak bisa membuat orang lain menjadi seperti yang kauinginkan, sebab engkau sendiri tidak bisa membuat dirimu menjadi seperti yang kauinginkan" -JTI
ANDA DAPAT MEMBANGUN TAKHTA DI ATAS BAYONET
TETAPI ANDA TAK DAPAT DUDUK DI ATASNYA UNTUK WAKTU LAMA
benar sekali, mari kita belajar menerima bahwa pandangan orang itu berbeda2, dan mari kita belajar mengerti dan jangan menindas orang jika tidak mengikuti jalur keinginan kita..
ReplyDeleteyang terakhir itu bener tuh, kita sendiri gak bisa membuat diri kita seperti yang kita inginkan.. mungkin ini kalimat laen dari roh memang penurut, tetapi daging lemah..
Ha.ha.ha. lucu yg si Thomas à Kempis ngomong.. bener pisan emang.. he.he.he. Jadi ngerasa agak kurus deh aku
ReplyDelete