photo credit: kkelly2007
Dekat di mata jauh di hati..
Ini sih sering terjadi..
Yang sulit justru membuat supaya bisa dekat di mata, dan dekat di hati secara continualy
BODY {font-family="Arial"} TT {font-family="Courier New"} BLOCKQUOTE.CITE {padding-left:0.5em; margin-left:0; margin-right:0; margin-top:0; margin-bottom:0; border-left:"solid 2";}
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 23 September 2008
Bacaan : Lukas 16:19-31
Setahun: Daniel 7-9
Nats: Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati
kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah
pemberian Allah (Pengkhotbah 3:13)
Judul:
DEKAT DI MATA
Ada sebuah karikatur bergambar dua batu nisan bersebelahan. Nisan
yang satu bertuliskan, "Di sini terbaring jenazah Peter yang
meninggal karena terlalu banyak makan gandum". Sedangkan nisan yang
lain bertuliskan, "Di sini terbaring jenazah Akharia yang meninggal
karena gandum Peter tidak pernah singgah di sini". Sebuah sindiran
yang sangat mengena bagi kita.
"Jauh di mata, dekat di hati" merupakan ungkapan yang indah tentang
kedekatan batin-kedekatan batin yang terjalin meski tak berjumpa
secara fisik. Namun, atas perumpamaan Tuhan yang satu ini berlaku
prinsip yang sebaliknya, yakni "dekat di mata, jauh di hati". Betapa
dekatnya Lazarus tinggal dengan si orang kaya. Hanya "... dekat pintu
rumah orang kaya itu" (ayat 20). Begitu dekatnya ia untuk disapa,
diperhatikan, dan ditolong. Namun, Lazarus malah mati mengenaskan
dalam kemiskinan. Sangat kontras jika dibandingkan dengan kemakmuran
"si tetangga". Mengapa? Semua tahu jawabnya. Persis seperti karikatur
di atas.
Sebenarnya banyak penderitaan di dunia ini tak perlu terjadi, jika
orang-orang terdekat dari orang yang menderita mau berbuat sesuatu.
Tuhan mengizinkan kedekatan fisik terjadi agar kita tergerak berbagi
kasih dengan mereka. Dengan anak yang perlu diperhatikan dan tetangga
yang sakit; dengan nenek yang duduk sendirian di sebelah kita waktu
di gereja dan Bi Inem yang ayahnya (di desa) sakit keras; dengan Pak
Pos yang rutin mengantar surat ke rumah kita dan Pak Jo yang setia
mengangkut sampah dari rumah kita. Dan banyak lagi. Ya, mereka ada
"dekat di mata" justru agar tersedia tempat di hati kita bagi mereka
-PAD
SEGALA YANG KITA DAPAT DARI TUHAN
LAYAK KITA BAGIKAN KEPADA SESAMA YANG MEMBUTUHKAN
e-RH versi web: http://www.glorianet.org/rh/092008/23.html
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2008/09/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Lukas+16:19-31
Lukas 16:19-31
19. "Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan
kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan.
20 Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh
dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu,
21 dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari
meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat
boroknya.
22 Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh
malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham.
23 Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia
menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari
jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya.
24 Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku.
Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam
air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam
nyala api ini.
25 Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah
menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus
segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat
menderita.
26 Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang
jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari
sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada
kami tidak dapat menyeberang.
27 Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa,
supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku,
28 sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati
mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke
dalam tempat penderitaan ini.
29 Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para
nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.
30 Jawab orang itu: Tidak, bapa Abraham, tetapi jika ada
seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka
akan bertobat.
31 Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan
kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau
diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang
mati."
Bacaan Alkitab Setahun:
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Lah.. kan emang gitu.. kita liat yang jauh2.. jadi gini caranya.. aku liat yang deket2 Willy, dan Willy liat yg deket2 aku.. jadi semua tetep terpelihara.. he.he.he. :twisted: :twisted: :twisted:
ReplyDelete