Kalau dipikir2, betapa banyak kejahatan yang telah kita lakukan tiap2 harinya..
Silahkan simak, renungan berikut. Mudah2an dengan kasih Tuhan kita mulai bisa menghindari perbuatan2 jahat..
BODY {font-family="Arial"} TT {font-family="Courier New"} BLOCKQUOTE.CITE {padding-left:0.5em; margin-left:0; margin-right:0; margin-top:0; margin-bottom:0; border-left:"solid 2";}
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 6 November 2008
Bacaan : Matius 25:14-30
Setahun: Yohanes 5-7
Nats: Tuannya itu menjawab: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas,
jadi kamu sudah tahu bahwa aku menuai di tempat di mana aku
tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak
menanam? (Matius 25:26)
Judul:
APANYA YANG JAHAT?
Seorang gadis Jepang bermaksud bunuh diri dengan cara terjun dari
gedung yang tinggi. Anehnya, sebelum bunuh diri ia menelepon seorang
reporter televisi. Sang reporter diminta merekam adegan bunuh diri
tersebut dan menayangkannya di siaran berita. Celakanya, reporter itu
setuju. Bersama seorang juru kamera, ia merekam dan menayangkan
adegan bunuh diri tersebut. Tentu saja masyarakat heboh! Kedua orang
itu dikecam karena tidak mencoba mencegah sang gadis untuk bunuh
diri. Namun, keduanya berkelit. "Apa salah kami? Kami tidak melakukan
apa-apa," kata mereka.
Ya, kedua orang ini bersalah justru karena tidak berbuat apa-apa!
Mereka punya kesempatan untuk menyelamatkan nyawa, tetapi diam saja.
Sama seperti perumpamaan hamba yang diberi satu talenta. Ia dikecam
tuannya bukan hanya karena ia malas, melainkan juga karena ia "hamba
yang jahat". Padahal ia tidak melakukan tindak kriminal, misalnya
mencuri talenta itu. Sepeser pun tidak. Ia diberi satu talenta, lalu
dikembalikannya juga satu talenta. Lantas, di mana letak
kejahatannya? Ia jahat justru karena tidak berbuat apa-apa. Dengan
berdiam diri, ia telah menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan oleh
tuannya. Ia potensial, tetapi tidak produktif.
Setiap hari, Tuhan memberi kita kesempatan untuk berbuat sesuatu;
mengembangkan bakat, mengasihi sesama, melayani Tuhan, dan menjadi
berkat bagi sesama. Sudahkah kita berbuat sesuatu, melakukan bagian
kita? Ataukah kita diam saja, membiarkan kesempatan berlalu hari demi
hari? Jangan abaikan setiap kesempatan. Itu adalah sebuah kejahatan
-JTI
KITA BERDOSA BUKAN HANYA SAAT MELAKUKAN YANG SALAH
TETAPI JUGA SAAT TIDAK MELAKUKAN YANG BENAR
e-RH versi web: http://www.glorianet.org/rh/112008/06.html
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2008/11/06/
----------------------------------------------------------------------
Ayat Alkitab: http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Matius+25:14-30
Matius 25:14-30
14. "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau
bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan
mempercayakan hartanya kepada mereka.
15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi
dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut
kesanggupannya, lalu ia berangkat.
16 Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia
menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta.
17 Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat demikian juga
dan berlaba dua talenta.
18 Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan
menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.
19 Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu
mengadakan perhitungan dengan mereka.
20 Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa
laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan
kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta.
21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu
itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam
perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam
perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan
tuanmu.
22 Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya:
Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah
beroleh laba dua talenta.
23 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu
itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul
tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan
kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan
turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
24 Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan
berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang
menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut
dari tempat di mana tuan tidak menanam.
25 Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan
itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan
malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana
aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak
menanam?
27 Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada
orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya
serta dengan bunganya.
28 Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah
kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.
29 Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi,
sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai,
apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam
kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan
kertak gigi."
Bacaan Alkitab Setahun:
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
ha? koq hidup kudu ada tujuan bang? bingung.. wakkaka..
ReplyDeletehidup teh harus melakukan yang baik gitu kali yah.. :D
hidup tuh harus produktif Wil. Jangan diem aja, itu gak produktif.
ReplyDeleteorang yg sudah tidak produktif dan hanya berdiam diri biasanya jadi frustrasi.
lah Wil? kalo km gak ada tujuan, buat apa km hidup? Tuhan kasih km hidup sampai sekarang kan pasti ada maksudnya.. kalo km cuma asal hidup, ya sama dengan cerita km di atas kan? dikasih 1 talenta (hidup) dikembalikan 1 talenta juga... trus apa gunanya? apa bukan berarti km jahat? menghabiskan waktu Tuhan, menghabiskan karunia dan segala2 yang udah dikasih buat km? :roll: :roll: :roll:
ReplyDeleteho oh bener, maksudnya harus produktif..
ReplyDeletemaksud gw hidup mmg ada tujuan, tapi koq rasanya kurang nyambung sama topicnya gitu bang..