Minggu kemarin, tanggal 5 Nopember 2008, PT Astra Honda Motor (AHM) kembali meluncurkan produk terbarunya (red: bener baru gituh?), “The Ultimate Male Bike”, New Honda Tiger Revolution Cruiser, di Hard Rock Cafe, Entertainment X’ Center, Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Para penggemar motor di kelasnya, yang sudah lama menantikan kehadiran motor baru dari AHM, kembali harus kecewa. Hal ini disebabkan peluncuran produk yang tidak sesuai dengan harapan. Isu yang beredar di masyarakat adalah pihak AHM akan merilis produk 250 cc, sedangkan kenyataannya tidak. Produk yang diluncurkan hanya minor facelift dari produk Tiger Revo sebelumnya. Yang berubah adalah batok lampu asimetris: rumah lampu jauh dan dekat yang dulu diletakkan pada satu batok lampu, kini dipisah. Selain itu, lampu rem belakang yang dulunya menggunakan bohlam lampu biasa, kini menggunakan LED yang diyakini lebih terang dan menyala lebih cepat dari lampu konventional. Airscoop di samping tangki juga dibuat lebih besar dari produk sebelumnya.
Dari segi mesin, tidak ada pembaruan yang diaplikasikan pada motor ini. Hanya menggunakan 1 busi pada 1 silindernya dengan pengapian CDI. Sepertinya pihak AHM merasa masih cukup superior dibanding para rivalnya di kelas sejenis dengan tidak melakukan pembaharuan pada mesin motor ini. Padahal rival-rivalnya yang sudah mengaplikasikan teknologi multikatup, fuel-injection, digital twin spark injection dan teknologi-teknologi baru lainnya pada kuda besi produksi mereka.
Harga jual New Tiger Revo 2008 adalah Rp 24.000.000,- untuk Jabodetabek.
Yah, AHM kembali membungkus motor berteknologi tahun 80an dengan baju baru. Bagaimana respon masyarakat? Apah brand Honda masih cukup kuat sebagai produk yang harga jual kembalinya paling tinggi?
wew.....
ReplyDeleteirit ga cun? jaman sekarang ma edun kalo bensin nya BOROSSS! :D
mmmm....
ReplyDeletekayaknya ga terlalu jauh ama mio dech. tapi u/ motor sekelasnya sech termasuk irit. kalo mau yang lebih irit sech BAJAJ Pulsar 200 DTSi. Denger-denger ntar Desember mo launching. Harganya sekitar 24-26 jt.
Kalo mau performa, mending Scorpio.
Kalo mau model yang beda, mending Pulsar.
Kalo mentingin resale value, mungkin Tiger masih menang.
Kalo punya duit lebih, mending beli Ninja 250. Top Markotop!!!
Tapi kalo buat gw sekarang, teknologinya Tiger udah jauh ketinggalan dibanding rival2nya. Teknologi CDI tuh udah dipake sejak GL Pro taon '88, sampe sekarang mesinnya ga ada perubahan signifikan tuch.
Just for info:
ReplyDeleteTiger '97 yg biasa g pake, bensinnya masih 1:27 s/d 1:35 an di dalam kota. (rute: Kopo-Dago)
model depannya agak aneh ya.. :twisted: loh Coenz km kan pake Bajaj?
ReplyDelete1:35 yah.. motor gw 1:50 kayaknya honda bebek. heuehe.. memang model yg paling keren ninja 250 tapi duidnya edun.. sekali ilang aja :cry: :cry: :cry:
ReplyDeleteBajaj tuch punya bokap. G culik sesekali. hehehe.....
ReplyDeleteTapi bensinnya emang lebih irit. Masi sktr 1:40an.
Kalo ninja 250 bensinnya sktr 1:20an. Tapi emang tenaga en suaranya cakep benerrr.