Batam Singapore part 1

Daripada kalian capek menunggu Willy meneruskan cerita bersambung-nya, mari kita simak cerita perjalanan aku dulu deh. Moga2 bisa memuaskan dahaga para teman2. He3. Anyway, kenapa kok gak ada yg sharing2 perjalanan liburannya sih? William dan Robert gak pernah sharing sama sekali malahan. hik hik..coba di sharing2 donk, atau blog kita mau jadi tempat sampah junk mail semua?



Ah... terserah deh, sebelum aku jadi bete dan berubah pikiran, mari kita mulai dengan hari keberangkatan Bandung Jakarta tanggal 21 Januari 2009Sehari sebelumnya si Papi sudah memesan travel ke Bandara Jkt menggunakan Travel Parahyangan. Jgn tanya aku deh, soalnya aku juga baru denger Travel Parahyangan ini. Nah kita seharusnya dijemput jam 6 pagi, jadi pagi2 jam 4.30 bel alarm HP aku sudah teriak-teriak deh dan gile ternyata lagi hujan gede !! Dengan masih teler2, karena semalam baru ke kasur jam 2 (nonton pelantikan Obama sambil bantuin beres2 untuk berangkat), aku pun beres2 dan turun ke bawah. Pagi itu ada konsumen yang minta gambarnya diperbaiki dulu sebelum aku berangkat. Sementara si mami sikat gigi, aku nyalain komputer dulu dan memperbaiki gambarnya sampai beres.

Setelah beres orderan, beres sikat gigi, dan sarapan kira2 jam 6 pagi, kita sudah siap2 banget dan menunggu travel datang menjemput. menunggu... dan menunggu.. setelah telepon 2x, jam 7.15 dia baru nongol. Untung-nya hujannya dah gak segede tadi, tapi masih tetep hujan. Kita pun langsung ke mobil dan berangkat. Berangkat menuju Pasirkoja.ha.ha.ha. di sana ternyata salah satu tempat ngetemnya Travel Parahyangan, di depan tol Pasirkoja yang banyak bus ngetem. Di sana kita menjemput 2 orang lagi dan gak lama berangkat ke Bandara deh.

Jam 10-an sampai lah kita di terminal II bandara,si mami keluar mobil dengan sedikit mabok (supir-nya kurang enak mengendarai mobil), dan setelah kita menenangkan diri sejenak, langsung menuju pintu cek-in dan kita pun DITOLAK !!.. gile ternyata bukan di terminal II, tapi harus di terminal I, waduh !! Si petugas menunjuk ke luar dan bilang, pake shuttle bus bandara aja Gratis kok, lagian cukup jauh tempatnya.. Kita pun langsung menuju tempat shuttle bus (gak jauh) menunggu bus datang dan langsung masuk setelah menaruh koper2 ke bagasi Bus. Setelah sampai ke terminal I, kita pun turun dan supir bus membantu menurun2kan koper sambil berbisik minta duit tiap menurunkan 1 koper, dan kita bawa 6 koper!! guoblik banget...



Akhirnya setelah melupakan insiden 5rb melayang percuma, kita pun cek in dan jam 11.30 terbang menuju Batam tanpa ada insiden tambahan. Amin! he.he.he.

Di Batam, setelah berkutat dalam mengambil koper di roda berjalan, kita sudah di tunggu Simon dan kita langsung menuju tempat tiket ferry Batam-Singapore. Si Papi dan si mami langsung menuju Singapore sedangkan aku mau stay di tempat Simon selama 2 hari 2 malam. Kita sempat keliling2 mencari tempat penjualan tiket ferry sebelum akhirnya ketemu dan beli tiket. Setelah itu kita diajak Simon ke tempat Sop Ikan Batam. Simon menolak ikutan makan dan cuma memesan Yeos 1 kaleng saja dengan alasan sudah lunch (dan ternyata dia cuma jaim saja tuh, ha.ha.ha, Simon Simon.

Jam 3 kita sudah ada dipelabuhan, ternyata tempat-nya dekat banget dengan sop ikan Batam tempat kita makan siang. Setelah mengantar si mami dan si papi masuk cek in, kita pun menuju toko Simon di Nagoya Hill Mall. Aku stay di sana sampai malem, dan setelah itu ke rumah Simon bareng2.

Toko Simon, Xion Digital City namanya, adalah toko yang menjual Laptop dan aksesoris seperti tas laptop (jinjing dan ransel), USB Flash Drive, USB port, Mouse, Bluetooth USB, speaker, dan yang hebat, software original... ha.ha.ha. Seperti kita tahu kalau di Bandung dan Jakarta, user pribadi mana mau pake software original.Gile mahalnyaaaa... tapi ternyata di Batam cukup laku tuh, walau banyak toko yang menjual laptop dengan software bajakan, tapi Xion menjual lengkap dengan software original bila diinginkan. Sementara ini software2 yang disediakan adalah Windows Vista Home dan Professional, serta Microsoft Offce 2007.

[singlepic id=616 w=320 h=240 float=center]

Malam itu, setelah kita tutup toko, kita pergi makan Bakut Tea dan rasa-nya cukup enak. Sayang tempat-nya kurang menggigit karena seadanya banget. Setelah itu kita pulang dan ngobrol2 di rumah Simon. Simon bertahan selama 2 hari 2 malam mempromosikan Batam tuh.. gile gigih banget Mon.. he.he.he.

[singlepic id=544 w=320 h=240 float=center]

Hari ke 2, pagi itu Simon ngajak melihat sebuah tempat main baru di Batam. Katanya sih tanggal 16 Januari kemaren harusnya sudah dibuka untuk umum, tapi ternyata waktu kita ke sana, masih sepi sekali, dan semuanya dalam kondisi parah. Lebih gile lagi, cuaca terik banget hari itu. Sampai mateng2 tuh di jalan, apalagi kita turun dari mobil dan berjalan-jalan di bawah sinar matahari. ck ck ck.. hebat ya kita.. he.he.he.

Abis dari situ, kita langsung ke toko Simon, beberes sebentar trus kita lunch di semacam resto kecil di mall Nagoya Hill. Judul tempatnya bebek2 apa gitu. Lupa deh. Makanannya sih biasa2 aja, dan cenderung gak enak kalo menurut Nofie. Tapi ya karena lapar kita sabet juga tuh.. trus abis lunch kita buka toko deh. Walau penjualan kurang di hari itu, tapi orang yang bertanya-tanya cukup banyak lho. Yang mengherankan, setiap kali si Nofie ke Bank, atau ke WC, atau pergi ke mana aja, kok tiba2 banyak orang yang masuk bertanya2.. ha.ha.ha. aneh memang.. dan tiap kali juga orang2 itu langsung menghilang kira2 5 menit sebelum si Nofie balik toko. ha.ha.ha.

Malam itu aku diajak Simon makan ikan bakar di pinggir pantai. Menu yg kita pesan antara lain, ikan lebam bakar dan ayam goreng cereal. Apa lagi ya..lupa euy.. he.he.he. Abis dinner kita pulang deh, beres2 di rumah karena jumat sore mau berangkat ke Singapore naek ferry.

[nggallery id=16]