Skip to main content

Batam Singapore part 2

Pagi hari jumat ini aku dikalahkan Nofie dan Simon deh, mereka bangun lebih pagi. ha.ha.ha. tumben deh. Anyway ada beberapa pertimbangan kenapa aku mau pergi ke SIngapore pada hari jumat sore. Pertama, si Grace sms katanya sabtu malem mau makan2. Kedua Simon bilang kalau hari sabtu minggu biasanya rame banget. Jadi kalo misal aku pulang hari sabtu nanti malah menyusahkan mereka. he.he.he. Jadi diputuskan untuk berangkat Jumat aja deh. Gak nyusahin orang.



Pagi itu ternyata Simon harus mengambil barang kiriman di Bandara, trus aku dan Simon pergi deh ke cargo Bandara Hang Nadim Batam. Gile ternyata ya bener2 gudang.. ha.ha.ha. banyak kiriman cabe ke Batam..gile karung karungan.. katanya sih tiap hari tuh ada aja kirimannya. Ck ck ck...Setelah mengambil laptop, kita kembali ke toko Simon dan mulai unpack unpack... ternyata Simon memesan MacBook euy.. keren bener. Toko Simon makin eksklusif aja tuh hasilnya. Kemudian Simon membuat tempelan spec untuk ditempel dilaptop yg baru, dan aku iseng2 bikin desain stiker untuk toko Simon. Gak tau tah gmn nasib-nya.

Siang itu kita makan Pizza Hut di Nagoya Hill Mall bersama dengan temen Simon, Ko Agus dari Jakarta yang kebetulan datang di Batam. Setelah puas makan dan ketawa-ketawa, kita balik ke toko Simon lagi, dan aku siap2 berangkat karena sudah mepet2 waktunya. Kemudian langsung berangkat ke pelabuhan deh.

Wah ada 2 insiden di pelabuhan, ternyata.... planning naek kapal yang jam 15.30 sore, tapi kita sampe di pelabuhan sudah jam 15.25 jadi telat deh. Untungnya ferry ada tiap jam, jadi langsung ambil yang jam 16.30, dan setelah itu aku membayar fiskal 1.000.000,- karena masih belum punya NPWP. Setelah itu Simon kudu balik toko, jadi aku diam menunggu di sana.

Tiba2 kepikiran, wah, kunci gembok kecil untuk di tas koper ada di mana ya ??? Langsung bongkar2 sini sana deh.. wah gak ketemu tuh.. langsung aku telepon Simon, tapi ternyata dia sudah di luar. Simon langsung inisiatif untuk pulang cek ke rumahnya, dan ternyata benar ada di atas kasur kunci-nya. Gileeee... kira2 20 menit sebelum keberangkatan, Simon sudah sampai di pelabuhan lagi dan aku pun lega deh.. thanks thanks thanks ya Mon.. he.he.he. sorry banget sudah merepotkan.



Berangkat lewat pelabuhan di Batam gak susah sama sekali, setelah membeli tiket, bayar fiskal, kita scan barang2 kita di tempat departure lantai 2, trus lewat itu langsung masuk kapal deh. Kurang lebih perjalanan 90 menit lamanya.

Di Singapore lah yang agak ribet. Setelah turun dan masuk gedung, ada 2 antrian, 1 untuk warga singapore, dan 1 lagi untuk warga asing. Untuk warga Singapore menggunakan scan fingerprint segala, untuk warga asing (indonesia) masih manual seperti pengecekkan passport biasa, ditanya berapa lama bakal tinggal di Singapore. Setelah itu barang kita di scan lagi. Lewat dari sana beres deh. Memang keliatannya pendek ya, tapi yg lama tuh pas antri cek passport karena biasanya antriannya panjang banget.

Aku dijemput Grace di hall arrival, langsung naik MRT ke Sembawang, tempat si Grace. Sembawang itu ada di Singapore bagian ujung atas, sedangkan pelabuhan ada di Singapore bagian ujung bawah. Perjalanan memerlukan waktu sekitar 1 jam lamanya. Kira2 aku sampai di tempat si Grace jam 9-10-an waktu Singapore. Setelah itu ya beberes, istirahat, ngobrol...he.he.he.

[nggallery id=16]

Comments

  1. hauahaua... seru2! gile naek MRT aja 1 jam? ck ck ck.. kemaren gw ke sgp naek MRT 1 jam udah berapa kali bolak balik.. :D

    ReplyDelete
  2. di singapore turunnya dimana Bang? di Harbourfront bukan? main dulu gak ke mallnya?

    ReplyDelete
  3. Ditunggu part 3 nya...hihi...jadi ko bang teh skg udah pulang belom ke Bandung??

    ReplyDelete
  4. Iya..mall Harboufront gede bangettt! pengen liat2...cuma si emplo uda keburu lemah letih lesu terbeban berat! huh!

    ReplyDelete
  5. wah bang itu potonya koq poto pantat cw cw singapore semua bang? hahahah

    ReplyDelete
  6. Ha.ha.ha. maksudnya kasih tau yg belum pernah ke Singapore, mode2 di sana kayak apa... gitu lho.. tapi aku kan gak mungkin potret dari depan semua.. malu donk

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ahli / Tukang Urut di Bandung

Bagi yang pernah kecelakaan, keseleo, tulang keluar dari persendian, patah tulang, dan masalah-masalah lain dengan tulang dan otot, ahli urut atau tukang urut adalah seseorang yang kita andalkan untuk pengobatan alternatif diluar kedokteran. Persepsi masyarakat mengenai lembaga rumah sakit dan kedokteran masih terdapat kebimbangan walau sudah lebih lebih baik dibanding 10 tahun lalu. Masih ada pemikiran dokter + rumah sakit lebih mementingkan test-test yang berlebihan untuk pasien. Disinilah celah yang diisi oleh ahli urut. Ahli urut berperan sebagai seorang dokter dan ahli terapi. Perlu diperhatikan, menurut saya, sebaiknya tetap ke dokter dulu, x-ray kalau memang diperlukan. Apabila tulang retak atau patah, sebaiknya kunjungan ke ahli urut ditunda dulu. Berikut daftar Ahli urut yang berhasil dihimpun berkat teman2 di facebook...

ExoticAzza : Lola

Find out the differences between NonaManis.com, MoreNonaManis.com, ExoticAzza.com and IndoAmateurs.com - read our FAQ or go to  NonaManis.com . Your email program/account might have a spam filter which mistakenly marks our emails as spam. Please make sure to add admin@exoticazza.com, admin@indoamateurs.com and admin@morenonamanis.com to your safe senders list. WARNING: ADULT MATERIALS FOR CONSENTING ADULTS OVER 21 YEARS OF AGE

More Nona Manis : Fina

Find out the differences between NonaManis.com, MoreNonaManis.com, ExoticAzza.com and IndoAmateurs.com - read our FAQ or go to  NonaManis.com . Your email program/account might have a spam filter which mistakenly marks our emails as spam. Please make sure to add admin@exoticazza.com, admin@indoamateurs.com and admin@morenonamanis.com to your safe senders list. WARNING: ADULT MATERIALS FOR CONSENTING ADULTS OVER 21 YEARS OF AGE